BOGOR TODAY – Ada empat hal yang ditekankan Wali Kota Bogor Bima Arya dalam persiapan Lomba Kesatuan Gerak (Kesrak) Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan tahun 2018.

Keempat hal tersebut dipaparkan Bima saat Rapat Koordinasi dan pencanangan Kesatuan Gerak (Kesrak) PKK KB Kesehatan tingkat Kota Bogor di aula Sekretariat PKK Kota Bogor, jalan Perintis Kemerdekaan, Senin (24/09/2018).

Bima menyebutkan, hal pertama, lomba atau penilaian merupakan momentum bagi semua untuk mengevaluasi seluruh kebijakan dan koordinasi serta keluar dari jebakan-jebakan ceremonial atau prosedural.

BACA JUGA :  Kakek Penjual Soto Mie Tewas di Dalam Toilet Umum Terminal Laladon

“Mudah-mudahan kegiatan KB Kesehatan ini sesuai dengan substansinya, yaitu kesatuan gerak yang artinya semua bergerak fokus pada masalah kesehatan,” kata Bima.

Kedua, grand desain dari pembangunan Kota Bogor kedepannya harus sinkron satu sama lainnya. Semua harus fokus pada isu besar tentang ketahanan keluarga, yakni Kota Layak Anak dan ramah untuk keluarga. Jika tahun ini sudah meraih peringkat Madya mudah-mudahan tahun depan naik peringkat menjadi Nindya.

BACA JUGA :  Remaja Karyawan Pelatihan Anjing Asal Lampung, Tewas Gantung Diri di Cisarua

Ketiga, paradigma terkait dengan kesehatan. Bagaimana memandang strategi yang pas di bidang kesehatan antara fasilitas kesehatan dan pola hidup. Berdasarkan kajian bahwa bicara Kesehatan sebagian besar 70 persen itu adalah tentang membangun pola hidup, bukan di pengobatan atau di kuratifnya, tetapi di pola hidup atau preventif.

============================================================
============================================================
============================================================