TENGGARONG, Today – Mitra KuÂkar menundukkan Persib Bandung dengan skor 1-0 di laga leg pertama semifinal Piala Presiden 2015, Minggu (4/10/2015) di Stadion Aji Imbut, TengÂgarong. Gol Mitra Kukar disarangkan Carlos Raoul pada menit ke-83.
Bermain tanpa gol di babak pertaÂma, Mitra Kukar meningkatkan intenÂsitas serangan mereka di babak kedÂua. Persib sendiri memilih menunggu untuk melakukan serangan balik.
Pada menit ke-62, tendangan menÂdatar Fajar Handika ke gawang Persib masih bisa ditangkap Made Wirawan. Tekanan terus dilancarkan anak-anak asuhan Jafri Sastra.
Maung Bandung kesulitan menÂembus pertahanan. Pada menit ke-71, sepakan Atep dari luar kotak penalti masih bisa dibendung kiper Mitra KuÂkar, Rivki Mokodompit.
Saling serang mulai diperagakan kedua tim di atas lapangan. TendanÂgan Hendra Bayauw pada menit ke- 76 masih melambung di atas mistar gawang Maung Bandung.
Persib mendapat tendangan bebas pada menit ke-79, tapi sepakan FirÂman Utina masih belum menemui saÂsaran. Pada menit ke-83, gawang PersÂib akhirnya bobol juga oleh bomber asing Mitra Kukar, Carlos Raoul.
Carlos Raul berhasil memanfaatÂkan umpan tendangan bebas yang diambil sang kapten, Zulkifli Syukur. Unggul 1-0 atas Persib membuat Mitra Kukar kian tampil bersemangat.
Hendra Bayauw punya kans pada menit ke-89 usai menerima operan Rahmat Affandi. Tapi, tembakannya masih diblok Made Wirawan. Hingga wasit meniup peluit panjang, Mitra Kukar menang 1-0 atas Persib.
Meski meraih hasil minor dan gaÂgal mencapai target minimal yakni hasil seri, pelatih Persib Jajang NurjaÂman mengaku puas dengan penampiÂlan para pemain pelapis.
Menurut pengamatan sang arsitek, pada babak pertama timnya masih mampu kuasai bola dan melakukan beberapa kali direct ball ke lini depan.
“Saya ucapkan selamat untuk Mitra Kukar yang sudah menangkan pertandingan 1-0. Tapi saya puas dengan penampilan pemain pelaÂpis karena enam pemain inti tidak turun. Kita di babak pertama masih bisa pegang ball possession,†tuÂtur Jajang saat konferensi pers usai laga.
Apa yang diwaspadai Janur sebeÂlum pertandingan terbukti memang merepotkan Supardi cs. Pergerakan sayap kanan dan kiri tim Naga Mekes yang diisi Hendra Bayauw dan Defry Rizky, membuat para pemain Persib kocar-kacir amankan lini pertahanan.
Beruntung anak asuhnya mampu meredam kelincahan kedua pemain itu. Gol yang tercipta pun terjadi leÂwat situasi set piece dan bukan dalam posisi open play.
“Betul kami perhatikan sayap mereka, yaitu Defry RizÂk i dan Hendra Bayauw. Terbukti skema mereka tidak jalan karena kita markÂing mereka, sehingga mereka mainÂkan bola long pass dan semua kita antisipasi,†tukas Janur.
Janur, sapaan akrab Jajang, meniÂlai bila para pemainnya tidak mampu bermain konsisten seperti di babak pertama.
Pemain penggantinya, Rudiyana, melakukan pelanggaran fatal di deÂpan kotak penalti, sehingga Zulkifli Syukur yang mengambil bola set piece mampu memberi umpan terarah dan dimanfaatkan Carlos Raul yang memÂbelokkan arah bola meski tipis.
“Cuma kita kurang konsisten saja, soalnya tadi pemain pengganti buat pelanggaran fatal di dekat box. PaÂdahal saya sudah wanti-wanti untuk tidak buat pelanggaran di situ,†tanÂdasnya.
(Imam/net)