150513persib-815739-idcmsJAKARTA, Today – Final Piala Pres­iden 2015 kali ini akan memperte­mukan juara ISL musim lalu Persib Bandung melawan Sriwijaya FC.

Pertandingan perebutan juara tersebut akan digelar pada hari min­ggu 18 oktober 2015 di Stadion Gelo­ra Bung Karno Jakarta.

Zulham Zamrun dkk dipastikan tampil di partai puncak, usai Persib Bandung sanggup melewati ujian berat dari Mitra kukar dengan skor agregat 3-2.

Sementara Sriwijaya FC juga lolos ke partai final, usai secara menge­jutkan mampu mengalahkan Arema Cronus dengan skor agregat 3-1.

Sejak turnamen ini baru di gelar, Persib Bandung memang ditempat­kan sebagai favorit calon juara Piala Presiden 2015. Jadi lolosnya Persib Bandung ke final sebetulnya tidak terlalu mengejutkan.

Pelatih Persib Jajang Nurjaman mengaku sudah siap tempur meng­hadapi laga final Piala Presiden mela­wan Sriwijaya FC, Minggu (18/10) nanti, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta.

Meski tiga pemainnya kemung­kinan absen, namun masih banyak pemain pengganti yang dinilainya se­padan gantikan Muhammad Ridwan, Tantan dan Hariono.

Djanur, sapaan akrab Djajang Nur­jaman, sudah mengupas kekuatan Laskar Wong Kito, julukan tim Sriwi­jaya FF.

Beberapa tipe permainan yang dijalankan lawan sudah ada dalam benaknya. Firman Utina dan kolega siap untuk mengantisipasinya.

BACA JUGA :  Resep Membuat Rendang Jengkol yang Gurih Renyah dan Mantap

“Sudah saya sampaikan semuan­ya ke pemain, sudah semua di­kupas dalam latihan, termasuk apa yang akan kita mainkan, bagaimana permainan lawan, siapa yang ha­rus menjadi perhatian? Pada inti­nya semua persiapan sudah,” beber Janur saat ditemui dalam sesi latihan Jumat (16/10) di Lapangan Sesko AD, Jalan Gatot Subroto, Bandung.

Ditanyai soal kesiapan tim soal kemungkinan adu penalti, pelatih 57 tahun itu lebih memilih untuk meng­hindari pertandihan sampai pada adu penalti.

Ia berharap timnya mampu memenangi pertandingan dalam waktu normal 90 menit. Kendati demikian sebagai pelatih tentu dirin­ya sudah menyiapkan anak asuhnya seandainya laga harus berakhir den­gan adu tos-tosan.

“Harapannya kami bisa memenangkan pertandingan, saya berharap tidak sampai adu penalti, sangat tidak berharap, saya harap kita menang di waktu normal,” tan­dasnya.

Di lain pihak, Sriwijaya FC telah bertolak ke Jakarta. Laskar Wong Kito bakal beradaptasi dengan cu­aca Ibu Kota sebelum bertarung melawan Persib Bandung di babak final Piala Presiden 2015 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (18/10/2015).

Namun sebelum meninggalkan Solo, Pasukan Benny Dolo masih me­nyempatkan diri untuk mengasah ke­mampuan di Stadion Manahan.

BACA JUGA :  Halalbihalal Perumda Tirta Pakuan, Wali Kota Bogor Apresiasi Kinerja Pelayanan

Dalam latihan tersebut para pemain Laskar Wong Kito fokus untuk men­gasah taktik serta penyelesaian akhir.

Latihan yang dilakukan di Sta­dion Manahan Solo dimulai sejak pukul 07.00 WIB tersebut diikuti oleh semua pemain, termasuk Titus Bonai yang sempat cedera usai mela­koni laga semifinal melawan Arema Cronus.

Selain latihan taktik dan strategi, Bendol juga mengasah kemampuan eksekusi bola-bola mati. “Finishing touch kali ini memang bagian dari latihan pagi ini,” kata pelatih Sriwi­jaya FC yang kerap disapa Bendol.

Menurutnya, para pemain sengaja dilatih untuk mengasah eksekusi bola mati. Bendol ingin pasukannya mam­pu memanfaatkan setiap peluang yang didapat saat berhadapan den­gan Maung Bandung, Minggu nanti.

“Latihan bola mati ini dilakukan untuk menghadapi kekuatan lawan. Kita tahu Persib cukup kuat, sehing­ga kita harus optimalkan kekuatan,” kata Bendol.

Sementara itu asisten pelatih Sri­wijaya, Hartono Ruslan mengatakan latihan hanya fokus untuk taktik, strategi serta set piece. Adapun ske­ma pola permainan dalam latihan kali ini belum ditentukan.

“Untuk skema permainan belum ada, kan masih tiga hari finalnya. Nanti kalau sudah mendekati hari H skema baru akan ditentukan,” tan­dasnya.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================