Martapura-vs-Persiba-Balikpapan-660x330KALTIM, Today – Persiba Balikpapan membuka pertandingan Grup C Piala Gubernur Kaltim dengan mulus. Tiga poin sukses direngkuh oleh tim asu­han Eduard Tjong setelah mengan­daskan perlawanan Semen Padang dengan skor 2-1 pada pertandingan di Stadion Persiba, Senin (29/2) Sore.

Bermain di depan para pendu­kungnya, Persiba tampil menekan sepanjang laga babak pertama. Pela­tih Eduard Tjing nampak memberi­kan instruksi kepada Boakay Eddie Foday untuk terus menggempur pertahanan Semen Padang. Hal yang membuat Jandia Eka harus bekerja keras menahan serangan pemain Persiba.

Persiba yang memang lebih ban­yak memberikan ancaman menutup pertandingan babak pertama den­gan keunggulan 2-0. Margin dua gol tercipta berkat aksi Boakay Foday dan Ghozali Siregar.

Gol Foday terjadi pada menit ke- 35 lewat skema tendangan penalti. Se­mentara gol dari Ghozali Siregar ter­cipta lewat aksi apiknya yang mampu memperdaya kiper Semen Padang.

Unggul 2-0 membuat tim Beruang Madu lengah pada pada kedua. Hasil­nya, Semen Padang mampu mem­perkecil kedudukan. Iryad Maulana mampu menuntaskan tendangan penalti dengan baik pada menit ke-51. Gol ini lantas membuat mental para penggawa Kabau Sirah naik. Seran­gan demi serangan terus dilancarkan.

BACA JUGA :  Jadwal Pertandingan Wakil Indonesia di Final Swiss Open 2024

Semen Padang yang diasuh oleh Nilmaizar bisa menyamakan kedudu­kan jika pada menit ke-63 sepakan Irsyad Maulana bisa membobol ga­wang Gary Mandagi. Hanya saja, eksekusi eks pemain Pelita Jaya ini hanya membentur mistar gawang.

Tak banyak peluang berarti yang tercipta pada sisa laga. Skor tetap 2-1 untuk kemenangan Persiba saat wasit menyudahi 90 menit pertand­ingan. Kemenangan ini membuat Persiba untuk sementara memimpin klasemen Grup C di Piala Gubernur Kaltim.

Pelatih Semen Padang Nilmaizar menilai tim besutannya tidak dipa­yungi keberuntungan saat dikalah­kan Persiba Balikpapan 2-1 dalam laga perdana Grup C turnamen Piala Gubernur Kaltim kemarin.

Nil mengatakan, dua gol yang ter­cipta di babak pertama dalam kurun waktu dua menit akibat kelengahan Hengki Ardiles dan kawan-kawan. Nil juga enggan mengomentari hadiah penalti untuk Persiba.

“Kita kecolongan, karena hanya beberapa menit lawan bisa cetak dua gol. Itu yang kami sesalkan. Soal pen­alti, saya tidak melihat, tapi pemain bilang bukan kena tangan, melain­kan kena dada,” kata Nil

BACA JUGA :  Fabio Quartararo Beri Sinyal Hengkang dari Yamaha

“Kami kurang beruntung, karena di babak kedua praktis mengusai permainan, namun gagal mencetak gol. Inilah sepakbola. Terkadang kita tidak bisa apa pun, seperti itulah hasilnya

Di lain pihak, pelatih Persiba Eduard Tjong bersyukur anak asuh­nya bisa mendulang angka penuh. Mantan pelatih Persela Lamongan itu mengungkapkan, kunci suk­ses mereka mengalahkan Semen Padang, karena bermain sesuai yang diinginkan.

“Kami bersyukur bisa meraih tiga poin. Anak-anak bermain dengan fighting spirit yang tinggi, dan kami bisa menang. Perjuangan anak-anak di lapangan luar biasa. Anak-anak bermain sudah sesuai dengan strate­gi dan latihan kita selama ini,” kata pelatih yang biasa disapa Edu.

“Kalau soal penalti, kita sama. Se­men Padang dapat satu penalti, kita juga. Jadi sama saja. Tapi hari ini kita bermain bagus,”

Meski menang, legenda Arseto Solo ini mengaku masih banyak yang harus dibenahi sebelum melakoni laga kedua menghadapi tim PON Kaltim.

“Pertandingan ini, banyak yang akan kita evaluasi sebelum laga ked­ua nanti. Kita berharap akan menjadi lebih baik,” pungkasnya.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================