PAPUA, Today – Ketua umum PersiÂpura Jayapura Benhur Tommy Mano mengatakan, tim Mutiara Hitam tidak akan mengikuti turnamen yang digeÂlar tim transisi bentukan kementerian pemuda dan olahraga (Kemenpora).
Sebelumnya, tim transisi menÂgatakan bakal menggelar tiga turnaÂmen, yakni Piala Presiden, Piala KeÂmerdekaan, dan Piala Panglima TNI. Piala Presiden diperuntukkan bagi tim Indonesia Super League (ISL), seÂdangkan klub Divisi Utama tampil di Piala Kemerdekaan.
“Kami tim Persipura hanya ikut kompetisi yang diakui oleh PSSI dan FIFA. Kalau kami ikut turnamen tim transisi, terus kami disanksi oleh PSSI dan FIFA, bagaimana?†tanya Tommy Mano.
Mengenai kemungkinan adanya sanksi yang diberikan Kemenpora bila Persipura tak ambil bagian, Tommy Mano menegasÂkan, mereka tidak takut dengan ancaman tersebut.
“Persipura tidak mau diÂsakiti lagi untuk kedua k a l i n y a setelah gaÂgal di laga 16 Besar AFC Cup 2015 akiÂbat faktor non teknis. Persipura hanya menÂginginkan Menpora dan imigrasi datang ke Jayapura menjelaskan kepada kami, kenapa laga 16 Besar AFC Cup Persipura tidak bisa diÂlaksanakan,†tutur Tommy Mano.
Jadi Persipura tidak akan mengikuti turnamen yang diselenggarakan oleh instansi atau MenÂpora, dalam hal ini tim transisi.
“Kami tetap akan mengikuti kompetisi resmi yang diakui FIFA, yaitu Liga Super IndoÂnesia dan AFC cup,†pungkasnya.
(Imam/net)