Pertalite Laris Manis di Bogor

BOGOR, TODAY — Penjualan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di sejumlah sta­siun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Bogor, laku keras. Terbukti, bahan bakar baru je­nis ini terjual 5.000 liter per hari.

Data yang dihimpun BOGOR TODAY di SPBU 34-16102 Jalan Pajajaran, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, telah menjual Pertalite baik untuk kendaraan roda dua maupun roda empat. Sejum­lah kendaraan juga terlihat antre untuk mengisi bahan bakar tersebut.

“Sudah tiga hari ini penjualan Pertalite mulai diminati, hari pertama penjualan sebanyak 3.000 liter. Hari kedua naik jadi 4.000 liter dan hari ketiga naik lagi jadi 5.000 liter,” kata Joko Pratono, pengawas SPBU 34-16102 milik CV Virgo Sarana Pratama, Rabu (5/8/2015).

Joko mengatakan, BBM jenis Pertalite mulai dipasarkan di Bogor sejak Minggu (2/8/2015). Hanya dua SPBU di wilayah Bogor yang ditun­juk Pertamina untuk memasarkan­nya, salah satunya SPBU 34-16102.

Ia mengatakan, hari pertama pengiriman, Pertalite dipasok se­banyak 24 ribu liter, selama tiga hari penjualan terus meningkat. Mereka sudah melakukan penambahan pa­sokan Pertalite untuk hari ini seban­yak 8.000 liter. “Masyarakat sudah mulai beralih ke Pertalite, terutama pengguna Premium,” kata Joko.

Menurut Joko, peralihan peng­gunaan Premium ke Pertalite ter­lihat dari penjualan Premium di SPBU 34-16102 mengalami penu­runan sekitar 1.000 liter setiap harinya sejak BBM Pertalite dipas­arkan. “Penjualan Premium setiap hari rata-rata 31 ribu liter, sejak ada Pertalite menurun jadi 29 ribu li­ter,” katanya.

Untuk melayani konsumen, SPBU 34-16102 menyediakan dua mesin untuk Pertalite yang terdiri atas dua nosel (selang) untuk kend­araan motor dan empat selang un­tuk kendaraan roda empat. “Kami juga melakukan sosialisasi kepada konsumen dengan memasang span­duk di gerbang masuk SPBU, yang memberitahukan Pertalite sudah tersedia,” kata Joko.

Khodori(40), warga Kayuma­nis, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor, baru pertama kali mengisi Pertalite, setelah mengetahui SPBU tempat ia mengisi BBM sudah me­nyediakan bahan bakar jenis baru tersebut. “Taunya dari baca koran, katanya Pertalite ini jenis baru, ti­dak semahal Pertamax tetapi lebih bagus dari Premium karena kadar oktannya 90 persen. Jadi pengen nyobain aja, kalau memang cocok mau pakai terus,” kata dia.

(Guntur Eko|Yuska)