PT Pertamina (Persero) lewat anak usahanya, PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP), telah berekspansi ke Aljazair sejak 2013 lalu. Ekspansi ini dilakukan karena cadangan migas di dalam negeri sudah semakin sedikit. Pertamina sebagai BUMN perminyakan perlu menguasai cadangan-cadangan di luar negeri, untuk menjamin pasokan ke dalam negeri.
Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto, dalam kunjungannya ke Aljazair menyempatkan diri menjejakkan kaki ke Kantor PIEP, di Jalan AbdelKader Stambouli 19 El Mouradia, Alger.
Dwi yang didampingi oleh Direktur Hulu Pertamina, Syamsu Alam, meresmikan kantor PIEP di Kota Alger ini. Dirjen Migas Kementerian ESDM, IGN Wiratmaja Puja, dan Duta Besar RI untuk Aljazair, Safira Machrusah, turut hadir menyaksikan peresmian.
Dalam sambutannya, Dwi menyatakan kebanggaannya atas keberhasilan Pertamina sebagai operator Lapangan MLN di Aljazair. Ini merupakan langkah besar Pertamina untuk menjadi perusahaan berskala global, bukan lagi BUMN yang cuma ‘jago kandang’. “Kepada kawan-kawan Pertamina di Aljazair, kami sangat bangga bisa menyaksikan langkah baru Pertamina untuk go international. Seperti harapan Bapak Presiden, kita tidak boleh hanya jago di kandang saja. Mudah-mudahan ini akan menjadi referensi baru Pertamina di dunia internasional, pengakuan terhadap kemampuan Pertamina,” kata Dwi dalam sambutannya di Alger, kemarin.
Pada kesempatan yang sama, Wirat menyatakan, pemerintah sangat mendukung Pertamina untuk go international demi memperkuat ketahanan energi nasional. Dia meminta Pertamina melanjutkan langkahnya ke negara-negara lain. “Ini satu langkah raksasa untuk negara kita. Semoga makin sukses untuk Pertamina,” ucapnya.
Kantor Pertamina yang terletak di ibu kota Aljazair ini adalah gedung berwarna coklat muda yang terdiri dari 4 lantai. Bagian dalamnya berdinding putih dengan hiasan lukisan-lukisan. Di sinilah Country Manager PIEP untuk Aljazair berkantor.(Yuska Apitya/dtk)
