BOGOR, Today – Cukup lama tidak terdengar kabar beritanya, PersatuÂan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kota Bogor tengah berbenah interÂnah dan melakukan perekrutan atÂlet baru untuk melanjutkan estafet pembinaan atlet tinju Kota Bogor.
Koordinator Teknik Pertina Kota Bogor, Adi Mandala mengatakan bahwa Pertina Kota Bogor mematok target maksimal di ajang Pekan Olahraga Daerah Jawa Barat (Porda Jabar) XIII/2018. MelanjutÂkan sukses Porda Jabar XII/2014 dimana Pertina Kota Bogor sukses emnggondol medali emas.
“Kita baru saja mendapatkan dua bibit atlet muda. Mereka saat ini tengah dilatih dan dipersiapkan untuk turun di Pekan Olahraga Daerah Jawa Barat (Porda Jabar) XIII/2018 mendatang di Kabupaten Bogor,†katanya.
Diakuinya, dua atlet tersebut sebelumnya telah memiliki basic sebagai petinju namun masih menÂtah dan perlu diberikan latihan inÂtensif supaya matang sebagai atlet tinju amatir. “Masih mentah, untuk teknik dasar sudah mengasai naÂmun masih rapuh,†ujarnya.
Kedua bibit atlet tersebut adalah Agustinus Pattipeiloy dan AlÂfino Nanohy. Mereka dipersiapkan untuk menggantikan Ismail NahuÂmarury dan Evander Talla sebagai atlet tinju kebanggan Kota Hujan.
“Mereka punya potensi yang baÂgus. Kalau dilatih dengan benar dan disiplin, bukan tidak mungkin merÂeka bisa sekaliber Acang, (panggiÂlan akrab Ismail Nahumarury) dan Evan, (sapaan akrab Evander Talla) atau bahkan lebih,†akunya.
Kedua atlet tinju kebanggan Kota Bogor tersebut sudah berada di ujung batas usia untuk bisa memÂbela Kota Hujan. “untuk kompeÂtisi kita pasti ikut untuk menambah jam terbang. Tapi kalau kejuaraanÂnya di luar pulau, kita masih pikir-pikir lagi,†ungkapnya.
Acang sendiri saat ini tengah menjalani pelatihan daerah Pekan Olahraga Nasional (pelatda PON) di Bandung. Acang dipastikan memÂperkuat kontingan tinju Jabar di ajang PON XIX/2016. “Acang kan di Porda Jabar XII/2014 mendapat medali emas, jadi secara otomatis dia masuk Pelatda PON,†imbuhÂnya.
Di ajang Porda Jabar XII/2014 lalu, bermain dibawah bayang-bayang suporter tuan rumah tidak membuat Ismail Nahumarury berkecil hati. Petinju andalan Kota Bogor berhasil menunjukan kepada Kabupaten Bekasi bahwa dirinya berÂhak membawa puÂlang medali emas dalam cabang olahÂraga Tinju.
Bertempat di kawasan PemerÂintah KabupatÂen Bekasi, pertandÂingan di k e Âlas 49 kilogram berlangsung senÂgit. Jab dan uppercut dari atlet Kabupaten Bekasi, Zuma berhasil dimuntahkan oleh Ismail. BeberaÂpa kali pukulan telak bersarang ke muka dan perut Zuma dan menÂgakibatkan bertambahnya point bagi petinju yang akrab disapa Acang ini.
Pria yang mengenakan kostum merah ini laiknya penari yang menÂghujamkan straight kepada lawan, beberapa kali terlihat Zuma semÂpoyongan menerima bogem menÂtah dari Acang. Meski begitu, langÂkah Acang tidak diikuti oleh rekan satu tim nya, Evander Talla.
Pria berambut spike ini harus mengakui kelihaian lawannya GresÂti Alfons, atlet asal Kabupaten Bekasi. Meski membuat peliÂpis kanan Alfons berdarah, tetapi keputusan wasit hanya menempatkan atlet Kota Bogor ini diÂurutan kedua.
(Adilla Prasetyo Wibowo)