BOGOR TODAY – Sempat diwarnai polemik akibat kualitas beras bantuan sosial (bansos) tahap satu yang dikeluhkan sejumlah masyarakat, Perum Bulog seakan was-was hal itu kembali terjadi pada bansos tahap dua yang diluncurkan, Rabu (5/8/2020) kemarin. Dengan demikian, mengantisipasi hal tersebut Perum Bulog membuka layanan pengaduan bagi para penerima bantuan sosial (bansos) berupa beras tahap dua yang dipesan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bagi masyarakat terdampak pandemi Covid-19. Kepala Perum Bulog Kanwil Jabar Taufan Akib, menyebut bahwa pihaknya menyediakan hotline atau layanan pengaduan bagi masyarakat jika menemukan kualitas beras yang kurang bagus. Menurut dia pada layanan pengaduan itu masyarakat bisa menghubungi nomor 081398864936. Ia mengakui, berdasarkan pengalaman pembagian bansos beras tahap satu di Kabupaten Bogor, terdapat laporan mengenai beras kualitas buruk dari Bulog. Namun, pihaknya menyayangkan laporan tersebut tidak disertai bukti fisik. “Hanya informasi aja, kita minta disertai buktinya, ada atau tidak,” katanya, Kamis (6/8/2020).
BACA JUGA :  Penemuan Mayat Bayi di Sungai Ngelo Jepara, Pelaku Pembuang Masih Diburu
============================================================
============================================================
============================================================