Untitled-4PRESIDEN Joko Widodo batal meresmikan penampilan perdana pesawat N219 buatan Lapan dan PTDI Bandung. Namun demiki­an Jokowi sangat mendukung pengembangan pesawat murni buatan anak negeri ini.

Hal itu disampaikan oleh Menko Polhukam Luhut Pandjai­tan yang mewakili Jokowi meres­mikan acara tersebut. Menurut Luhut, Jokowi berharap pesawat N219 dapat dikembangkan hingga ke luar negeri.

“Presiden ingin lihat lagi biar bisa dikembangkan supaya pe­sawat itu lebih besar untuk ke­pentingan market dunia, tidak hanya Indonesia saja,” ujar Luhut usai meresmikan penampilan perdana pesawat N219 di PTDI, Jalan Pajajaran, Bandung, Kamis (10/12/2015).

Luhut menjelaskan, saat ini globalisasi ekonomi semakin nya­ta. Oleh karena itu, Indonesia juga harus semakin kompetitif agar ti­dak kalah saing dengan negara lain.

“Jadi saya kira melihat tadi di dalam, apa yang diciptakan anak-anak Indonesia benar-benar san­gat membanggakan. Saya sangat bangga lihat mereka,” tuturnya.

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) dan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menunjukkan penampilan per­dana pesawat N219 di hanggar PTDI. Pesawat buatan anak negeri ini akan difokuskan untuk trans­portasi di daerah terpencil.

BACA JUGA :  Resep Rendang Kentang untuk Menu Makan Bareng Keluarga Dijamin Bikin Nagih

Semula, selain penampilan perdana, pesawat berkapasitas 19 penumpang ini akan diberi nama. Namun karena Presiden Jokowi batal hadir, rencana pemberian nama juga dibatalkan. “Nanti Presiden yang akan beri nama. Itu privilege Presiden,” ujar Luhut.

Luhut menyampaikan permo­honan maaf Jokowi yang tak dapat hadir dalam acara tersebut. Na­mun menurutnya, Jokowi sangat bangga dan mendukung pengem­bangan pesawat yang murni hasil buatan anak bangsa ini.

Sementara itu Kepala Lapan Thomas Djamaluddin menjelaskan, pesawat tersebut saat ini belum siap terbang. Masih ada hal-hal teknis yang harus dikembangkan hingga pe­sawat dengan 2 mesin ini siap untuk diuji. “Rencana Mei 2016 baru mau dilakukan uji coba terbang,” ujar Thomas.

Setelah melengkapi berbagai proses administrasi, pesawat ber­warna putih ini akan mulai diproduk­si secara resmi pada tahun 2017.

BACA JUGA :  Wajib Coba! Soto Ayam Bening Kuah Kaldu yang Segar dan Nikmat

Pesawat N219 resmi diperkenalkan kepada publik secara utuh. Pesawat tersebut seratus persen hasil rancang anak bangsa Indonesia tanpa campur tangan pihak asing. “N219 dikembang­kan insinyur-insinyur atau putra-putri Indonesia. Tidak ada seorang pun konsultan asing di dalamnya,” ucap Thomas Djamaluddin.

Seremoni roll out atau N219 ke­luar hanggar untuk pertama kalinya ini disaksikan langsung Menko Pol­hukam Luhut Binsar Panjaitan, Men- PAN RB Yuddy Chrisnandi, KSAU Marsekal TNI Agus Supriatna, Ka­polri Jenderal Badrodin Haiti dan Gu­bernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Para pejabat tersebut membasahi bagian moncong pesawat dengan air dan setelah itu memecahkan kendi ke lantai.

Indonesia patut bangga lantaran mampu membuat pesawat berkuali­tas. N219 berkapasitas 19 penumpang yang memiliki dua mesin turboprop. “Pesawat ini rancang bangunnya modern. Digambar secara digital se­hingga akurat,” ujar Thomas.

============================================================
============================================================
============================================================