VERONA, Today – Usia tak selalu menjadi patoÂkan produktivitas pesepakbola. Meski sudah terhiÂtung seorang pemain veteran, Luca Toni membukÂtikan dirinya belum habis lewat gol-gol yang terus mengalir dari kaki dan kepalanya.
Toni baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-38 pada Selasa (26/5/2015) lalu. Di usia setua itu, tak jarang pemain-pemain top yang sudah meningÂgalkan sepakbola Eropa dan menerima tawaran dari Timur Tengah atau Amerika Serikat.
 nah beberapa bulan membela klub Uni Emirat Arab Al Nasr. Dia bahkan berpeluang besar menjadi top skorer.
Toni saat ini tercatat sebagai pencetak gol terbanyak Serie A denÂgan 21 gol. Bomber Hellas Verona itu unggul satu gol atas Mauro Icardi dan Carlos Tevez yang usianya jauh lebih muda darinya.
Serie A musim ini masih meÂnyisakan satu pertandingan. Jika Icardi dan Tevez tak bisa mencetak gol tambahan, maka Toni akan mendapatkan sepatu emas. Toni sebelumnya pernah menjadi top skorer Serie A pada tahun 2006. Dia pun berharap bisa melakukannya lagi tahun ini.
“Itu akan sangat memuaskan, baik untuk saya maupun rekan-rekan setim saya. Saya bisa mencetak 21 gol juga karena mereka. Saya rileks dan cuma ingin menang,†ucap Toni sepÂerti dikutip La Gazzetta dello Sport.
Ketajaman Toni musim ini sempat memunculkan wacana pemanggilan kembali eks striker Bayern Munich, AS Roma, Fiorentina, dan Juventus itu ke tim nasional Italia. Tapi, menurut pelatih Verona Andrea Mandorlini, hal itu sulit terwujud.
“Saya pikir itu sedikit berlebihan. Dia sudah 38 tahun. Tapi, kalau dia mendapatkan gelar top skorer, itu akan menjadi pencapaian yang luar biÂasa. Kalau Anda punya pemain seperti Luca di tim Anda, maka Anda harus bermain untuknya,†ujar Mandorlini.
Toni akan bebas kontrak pada akhir musim ini. Sejauh ini dia belum membuat keputusan akan melanjutÂkan kariernya di mana. Tapi, ketajaÂmannya sudah membuat sejumlah klub tergoda untuk merekrutnya.
Salah satu klub yang meminati Toni adalah peserta A-League, AdÂelaide United. Mereka tengah menjaÂjaki kemungkinan mendatangkan si pemain ke Australia.
“Dia sudah membuktikan diri seÂbagai pencetak gol ulung. Dia masih mencetak banyak gol di Serie A, yang merupakan salah satu dari empat liga top di dunia. Dia melakukannya berÂsama tim papan bawah. Dia adalah seorang pemain berkualitas. Dia bisa memberi perbedaan untuk tim mana pun di A-League,†kata CEO Adelaide United, Michael Petrillo, di situs resmi A-League.
(Adil | net)