Untitled-9HASIL imbang 1-1 kontra Manchester United di Old Trafford, Minggu (1/5/2016) malam WIB, membuat Leicester City hanya tinggal menunggu hasil pertandingan antara Chelsea melawan Tottenham Hotspurs di Stamford Bridge, Selasa (3/5/2016) dinihari WIB nanti. Jika Spurs pun meraih hasil imbang ataukalah, maka Leicester Citylah yang mengunci titel juara Liga Primer Inggris.

RISHAD NOVIANSYAH
[email protected]

The Foxes harus bersabar untuk berpesta. Namun, ha­sil pertandingan di Theatre of Dreams lebih dari sekedar skor sama kuat. Namun juga menun­jukkan mentalitas juara yang sudah dimiliki Shinji Okazaki Cs.

Tertinggal lebih dulu pada menit ke-8 lewat gol Anthony Martial, Leicester mampu membalasnya di menit ke-17 lewat sundulan Wes Morgan. Lewat situasi tendangan bebas, bola yang dikirim oleh Danny Drinkwater ditanduk Morgan ke dalam gawang MU tanpa bisa diantisipasi David de Gea.

BACA JUGA :  Tuban Jatim Diguncang Gempa Terkini M3,7 Kamis Pagi Ini

Pertahanan Leicester terus dikurung oleh tim tuan rumah. Namun, rapatnya lini belakang yang digalang Robert Huth serta kiper Kasper Schmeichel membuat The Red Devils frus­trasi hingga skor imbang ber­tahan hingga bubaran, meski harus bermain dengan 10 orang setelah Danny Drinkwa­ter menerima dua kartu kuning di menit ke-87, Leicester bisa mempertahankan hasil seri 1-1.

Hasil imbang ini tak men­gubah posisi Leicester. Mereka masih memimpin klasemen dengan kini mengoleksi ni­lai 77 dari 36 pekan. Mer­eka bisa juara pekan ini dengan menunggu hasil Tottenham Hotspur yang akan bertandang ke Chel­sea. Jika Spurs kalah, anak asuh Claudio Ra­nieri tetap menggelar pesta pekan di pekan 36 ini. Sementara itu, MU bertahan di posisi lima dengan 60 poin.

BACA JUGA :  Sekda Syarifah Tinjau Penanganan Longsor dan Kebakaran di Kota Bogor

Manajer Leicester City Clau­dio Ranieri cukup puas den­gan hasil imbang lawan Man­chester United. Pasalnya, The Foxes sempat dibuat ketakutan oleh permainan agresif ‘Setan Merah’ di awal pertandingan.

“Setelah 15 menit performa kami bagus, ketika kami sem­pat sedikit ketakutan. United memulai dengan sangat baik dan sulit bagi kami untuk lepas dari tekanan. Setelah gol pe­nyama kedudukan, kami lebih baik dan saya rasa hasil imbang sudah cukup pantas,” ujar Ran­ieri seperti dikutip BBC.

“Saya tidak khawatir kare­na kami punya semangat yang kuat dan saya tahu kami bakal bereaksi. Gol itu memang per­lahan membangkitkan rasa percaya diri kami – tanpa Ja­mie Vardy, sulit untuk Kami. Marouane Fellaini menendang Robert Huth dan itu tindakan yang buruk darinya,” sam­bungnya. (*/Net)

============================================================
============================================================
============================================================