073354700_1440931920-20150830-Bali_United_vs_Persija_2BALI, Today – Para pelatih di Grup C menilai pagelaran turnamen Piala Presiden 2015 bisa menjadi momen­tum kebangkitan sepakbola nasional yang sedang terpuruk akibat perseter­uan PSSI dengan kementerian pemu­da dan olahraga (Kemenpora).

Hal itu diungkapkan pelatih Bali United Pusam Indra Sjafri, arsitek Per­sija Jakarta Rahmad Darmawan, dan juru taktik Mitra Kukar Jafri Sastra.

Menurut mereka, Piala Presiden 2015 bisa menjadi momentum persat­uan membangkitkan persepakbolaan nasional.

“Ajang piala presiden ini ajang pemersatu. Sudah seharusnya hal ini didukung oleh semua pihak. Ini juga awal yang baik untuk sepakbola In­donesia yang sempat vakum. Apalagi kami lihat keinginan Mahaka untuk menyelenggarakan turnamen ini san­gat luar biasa semangatnya,” kata In­dra.

Piala Presiden ini menjadi ajang pemersatu seluruh pihak yang bertikai agar bisa segera bersatu untuk mem­bangun, dan menghidupkan kembali persepakbolaan tanah air.

BACA JUGA :  Bogor Football School, Wadah Anak-anak Kembangkan Sepak Bola

“Sudah beberapa bulan kita va­kum? Semoga usai Piala Presiden, sepakbola di Indonesia kembali berge­liat,” timpal Jafri.

Sementara itu, di laga pembuka, Persija harus menelan kekalahan ke­tika menghadapi Bali United.

Bali United bermain ciamik dan sukses meraih kemenangan telak 3-0 atas Persija Jakarta dalam laga per­tama Piala Presiden 2015 hari Minggu, 30 Agustus, di Stadion Dipta, Gianyar.

Sudah mengantongi keunggulan 3-0 di babak pertama, Bali United tetap tidak menurunkan tensi seran­gan ke pertahanan Persija. Beberapa peluang sudah tercipta di awal per­tandingan.

Tendangan Lerby Eliandri dan Sul­tan Samma gagal menjadi gol setelah bola hanya melayang dan mampu diblok oleh kiper Andritany. Sedang­kan Persija masih sulit kembangkan permainan.

BACA JUGA :  Basket Ramadan Cup 2024, Siapkan Atlet Berprestasi

Nampak terlihat buruknya stamina pemain Persija membuat Bali United lebih leluasa dalam menyerang. Skuad “Macan Kemayoran” lebih banyak ber­tahan di daerah sendiri.

Dalam 10 menit terakhir, tempo permainan mulai menurun. Persija sempat membuat peluang lewat ker­jasama Rendi Irawan dengan James Koko Lomell. Namun, skor 3-0 untuk kemenangan Bali United atas Persija bertahan sampai peluit panjang.

Dengan kemenangan ini, Bali Unit­ed untuk sementara puncaki klase­men Grup C dengan tiga poin. Semen­tara Persija berada di posisi buncit. Laga lain antara Mitra Kukar melawan Persita Tangerang baru akan digelar pukul 19.00 WIB.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================