Bambang Sudarsono
MENERAWANG beÂbas serasa tanpa batas. Banyak hal luar biasa bisa dilakukan ketika orang mampu menatakelola pikiranÂnya. Mulai dari memÂproduksi makanan ringan semacam gethuk lindri hingga pesawat terbang suÂpercanggih dan multi peran yang sanggup mengakasa melebihi kecepatan suara.
Seakan tidak ada belenggu ketika pikiran bekerja. Baru saat menghadirkan karya dari buah pikiran, dibatasi oleh berbagai pranata dan kepentingan yang ada. Mau menjadi apa seorang di muka bumi ini seringkali tidak bisa dilepaskan dari pola pikirnya.
“Jagalah pikiran. Karena pikiran menjadi ucapan. Ucapan menjadi perbuatan. PerÂbuatan menjadi kebiasaan. Kebiasaan menÂjadi sifat. Dan, sifat berakhir menjadi nasib,’’ kata Lao Tse berabad-abad lampau.
Terang sudah. Berawal dari pikiran beraÂkhir dengan nasib orang. (*)