BOGOR TODAY – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bogor bersama Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) kembali menggelar donor darah di setiap kecamatan. Namun, kali ini pelaksanaan donor darah berlangsung di Kantor Kecamatan Bogor Utara atau salah satu zona merah covid-19 yang ada di Kota Bogor. Seperti diketahui, belakangan ini kasus corona virus disease atau covid-19 di Kota Bogor terus mengalami peningkatan dan Bogor Utara merupakan salah satu wilayah yang menyumbangkan terbanyak warganya yang terkonfirmasi positif covid. Menanggapi hal tersebut, Ketua PMI Kota Bogor Edgar Suratman memastikan bahwa peserta atau masyarakat yang ikut mendonorkan darah bebas dari covid. Sebab, petugas kesehatan terlebih dulu memeriksa kesehatan peserta, mulai dari HB-nya, tensi darahnya, apalagi yang punya riwayat hepatitis itu tidak terpakai atau tidak diperbolehkan untuk donor darah. Kemudian, pihaknya juga mewajibkan kepada peserta untuk menerapkan protokol kesehatan covid, seperti memakai masker, jaga jarak dan cuci tangan. “Semenjak adanya covid memang stok darah kita kurang, karena mungkin mereka merasa takut terpapar jika donor darah di rumah sakit. Makanya kita roadshow ke keluar atau ke kecamatan-kecamatan yang ada di Kota Bogor untuk menormalkan kembali stok darah,” ujar Edgar di sela kegiata, Sabtu (22/8/2020). Menurut Edgar, kebutuhan kantong darah di Kota Bogor itu normalnya 3000 kantong perbulan. Namun, saat ini baru mencapai 70 persen, sehingga yang 30 persennya itu pihaknya berupaya mencari dengan cara berkolaborasi kepada berbagai elemen termasuk instansi pemerintahan.
BACA JUGA :  Menu Sahur dengan Sambal Goreng Tahu dan Krecek yang Pedas dan Gurih Bikin Nagih
============================================================
============================================================
============================================================