CIBINONG, TODAYÂ – Satpol PP benar-benar ingin menghilangkan stigma buÂruk dimata masyarakat. Pendekatan lebih humanis dan santun pun jadi moÂmentum dalam peringatan HUT Satpol PP ke-66 dan HUT Satuan Perlindungan Masyarakat (Sat Linmas) se-Jawa Barat di Lapangan Tegar Beriman, Selasa (15/3/2016).
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan pun setuju jika Satpol PP yang identik dengan kekerasan dirubah. Ia menginginkan, Pol PP tak hanya berÂfungsi sebagai penegak peraturan daeÂrah (perda), tapi juga menjadi pelayan masyarakat.
“Saat ini, keberadaan Satpol PP sangat dibutuhkan oleh masyarakat. SeÂhingga, sikap dan tindakan Satpol PP saat menjalankan tugas harus dilakukan dengan humanis, untuk memenuhi keÂbutuhan masyarakat,†ujar Aher.
Sebagai tangan kanan pemerintah, kata Aher, di HUT Satpol PP ke-66 dan Satlinmas ke-54 ini lebih fokus dalam mewujudkan pelayanan prima dalam melakukan penertÂiban umum dan kenyamanan masyarakat mengubah pola tindakan dengan cara yang lebih halus dan humanis.
“Meningkatkan profesionalisme, dan membangun jejaring dan koordinasi dengan seluruh Satpol PP se-Indonesia untuk bersama-sama menciptkan IndoÂnesia yang tertib dan nyaman,†tambah gubernur dua periode ini.
Sementara Bupati Bogor, Nurhayanti menginginkan Satpol PP Kabupaten BoÂgor mengembangkan citra dan wibawa sebagai ujung tombak Pemkab Bogor dalam menyelenggarakan ketertiban umum.
“Ini menjadi motivasi untuk mengopÂtimalkan penegakan Perda di Kabupaten Bogor. Serta bertindak dengan lebih berÂsahabat. Mereka senjata yang menjadi wibawa, tetapi wibawa yang menjadi senjata sehingga Satpol PP ini menjadi saÂhabat bagi masyarakat,†tutur Nurhayanti.
Satpol PP pun memamerkan tim evakuasi udara dengan mendatangkan satu helikopter jenis Super Puma dari Lanud Atang Sendjaja ditambah dua heli dari Basarnas dan satu milik Polri.
Di Lapangan tegar Beriman, terlihat semua Kasat Pol PP se-Jawa Barat. TermasÂuk Kasat Pol PP Jawa Barat, Udjwalaprana Sigit serta Wakil Gubernur Jawa Barat, Dedy Mizwar.
(Rishad Noviansyah)