BANDUNG, TODAY—SejumÂlah Polres di wilayah hukum Polda Jabar kehabisan mateÂrial atau kepingan kartu Surat Izin Mengemudi (SIM). NaÂmun begitu layanan SIM tetap berlangsung meski diganti seÂmentara menggunakan tanda bukti berupa resi yang nanti ditukar setelah kepingan tersedia.
Dirlantas Polda Jabar Kombes Pol Sugihardi mengatakan, saat ini pihaknya tengah menunggu material SIM yang dikirim KorlanÂtas Mabes Polri.
“Untuk material SIM memang ada keterlambatan. Harapannya buÂlan ini bisa clear, kekurangan bukan hanya terjadi di wilayah Polda Jabar saja, tapi ada beberapa Polda yang kekurangan,†ujar Sugihardi di MaÂpolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Rabu (3/8/2016).
Secara rinci ia tidak mengetahui daerah mana saja yang mengalami kekurangan material untuk pembuaÂtan SIM. Menurut Sugihari, guna meÂnyiasati kekurangan di setiap Polres, pihaknya menggunakan sistem subÂsidi. Beberapa Polda yang kelebihan material SIM akan menyerahkan keÂpada Polda yang kekurangan. “Di anÂtaranya juga kita mendapat tambahan dari beberapa Polda yang kelebihan. Jadi ada tambahan material SIM seÂhingga kita distribusikan ke masing-masing Polres yang kekurangannya banyak,†ucap Sugihardi.
Saat ini pasokan material terus dilakukan ke berbagai wilayah. Jika ditemukan kembali ada kekurangan bahan pembuatan SIM, pihaknya akan segera kembali melaporkan ke Korlantas.
“Kalau nanti kurang kita lapor lagi ke pusat, nanti pusat yang ngecek lagi, kan bisa dicek itu nomor pengÂgunaan formulir dan sebagainya. KaÂlau ada Polda yang kelebihan maka terlebih dahulu di drop ke Polda yang kekurangan,†tuturnya.
Kendati demikian, Sugihardi meÂnilai pelayanan bagi para pemohon pembuatan dan perpanjangan SIM di tiap Polres tetap berjalan seperti biasa. Ia tak menampik pembuatan SIM kendaraan meningkat drastis pascalebaran. “Kita lakukan terus, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini sudah normal,†ujar Sugihardi.