BOGOR TODAY – Curahan hati seorang kaum disabilitas yakni penyandang tunaneÂtra, Rani sontak membuat puluhan wartawan dan polisi tertunduk sebelum memuÂlai acara buka bersama di Sekretariat Disabilitas Jalan Kedondong, Kelurahan TeÂgal Gundil, Kecamatan Bogor Utara, kemarin.
Rani mengungkapkan isi hatinya ketika dirinya muÂlai tidak bisa melihat. Kaget, depresi, dan marah diakui oleh dirinya ketika tiba-tiba nikmat penglihatan yang diÂberikan oleh Allah SWT diÂcabut. “Apakah pantas kami marah kepada Allah ketika nikmat dari penglihatan kita dicabut?†ungkapnya.
Sambil menangis, ia juga meminta kepada para peÂmimpin yang mempunyai jabatan dan harta melimpah untuk senantiasa bersyukur dengan apa yang sudah diÂberikan Allah SWT dan menÂjauhkan sifat sombong. “TidaÂklah pantas wahai kalian para pejabat bertingkah sombong dengan mempunyai anak buah yang banyak, semua ini hanya titipan dari Allah SWT,†tuturnya.
Ia juga menutup curahan hati dengan mengajak para penyandang disabilitas agar tetap semangat menjalani hidup walaupun tak memiliki penglihatan, kaki maupun tangan. “Kita semua harus tetap bersyukur karena kita punya cahaya di dalam hati kita untuk tetap bertahan,†tutupnya.