CIBINONG, TODAYÂ – Peduli akan tingginya angka penÂgangguran di Kabupaten Bogor, Polres Bogor melunÂcurkan program Polisi Peduli Penggangguran di Aula DeÂvia Cita, Mapolres Bogor, Cibinong, Rabu (10/2/2016), bekerjasama dengan PT Ekspress Trasindo Utama.
Kapolres Bogor, AKBP Suyudi Ario Seto menjelaskan, pihaknya prihatin dengan tingginya angka pengangguran di Bumi Tegar Beriman. Ia menilai, dengan banyaknya masyarakat yang meÂmiliki keahlian mengemudi dan tidak memiliki pekerjaan, maka harus diberdayakan.
“Makanya muncul inisiatif untuk membantu untuk memÂberdayakan pengemudi dengan bekerjasama dengan salah satu perusahaan taksi di Indonesia (Express Group, red). Ini meruÂpakan bagian program Polres Bogor agar bisa langsung meÂnyentuh masyarkat,†katanya.
Selain itu, kata dia, program ini merupakan salah satu langÂkah pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat. Menurutnya, tingginya angka pengangguran, berbanding luÂrus dengan angka kriminalitas.
“Dengan jadi supir taksi, mereka juga bisa membantu kamtibmas. Karena mereka bersifat mobile. Jadi bisa melÂaporkan segala informasi dan peristiwa yang terjadi di lapanÂgan,†lanjutnya.
Suyudi pun mengajak maÂsyarakat yang berminat bisa langsung datang ke posko penerimaan yang berada di Polres Bogor. Syaratnya, pengeÂmudi harus memiliki kelengÂkapan berkendara seperti SIM A yang bisa langsung dibuat di Polres Bogor.
“Untuk menjadi pengemuÂdi, bukan hanya sekedar panÂdai mengemudi, tetapi harus memahami peraturan dan unÂdang-undang lalu lintas dan kelengkapan berkendara,†imbuh Suyudi.
Head of Division Driver ManÂagement Center Express Group, Teguh Yuwono mengatakan, keÂgiatan ini merupakan salah satu program kemitraan berjenjang (ProKB) Express Group untuk membantu mengatasi masalah pengangguran.
Saat ini, perusahaan yang telah memiliki lebih dari 11.000 armada ini membutuhkan sekiÂtar 6000 pengemudi untuk wilayah Jabodetabek.
“Polres Bogor memiliki proÂgram peduli pengangguran, sejalan dengan program kami saat ini. Kami berharap Express Group dapat terus menjalin keÂmitraan dengan kepolisian dan dapat membantu memberi keÂsempatan kepada seluruh maÂsyarakat yang ingin bekerja seÂbagai pengemudi,†kata Teguh.
(Rishad Noviansyah)