JAKARTA TODAY- Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan menyatakan, pihaknya sedang mempertimbangkan upaya koordinasi dengan pihak Imigrasi untuk mencabut paspor tersangka dugaan percakapan pornografi Rizieq Shihab.

Dia mengatakan, pencabutan paspor akan dilakukan jika yang bersangkutan tidak menunjukan itikad baik kembali ke Indonesia demi menjalani proses hukum yang sedang berjalan.

“Kemungkinan itu ada tapi kami belum putuskan. Kami lihat perkembangan saja,” kata Iriawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, (8/6).
Iriawan mengingatkan, Rizieq tak perlu lari dari persoalan, apalagi menuding polisi mengkriminalisasi dirinya. Dia menegaskan, tak ada cara lain bagi Rizieq selain koperatif. Sebab delik yang disangkaan kepadanya didasarkan pada bukti yang kuat.

BACA JUGA :  7 Makanan Sehat Ini Ternyata Akan Bantu Turunkan Gula Darah

“Yang jelas mau tak mau, peristiwa ini apapun yang dilakukan Habib Rizieq harus dihadapi,” ujarnya.

Hingga kini polisi belum berkoordinasi lebih lanjut dengan pihak Imigrasi terkait visa yang dipakai Rizieq pergi ke Arab Saudi. Dia berharap suatu saat pemimpin FPI itu segera berubah pikiran.
“Kami akan rapat lagi dengan Mabes Polri dan Dirjen Imigrasi. Saya yakin beliau kan ‘home alone’ akan kangen kepada negaranya. Pasti pulang lah,” kata Iriawan.

============================================================
============================================================
============================================================