SAINT-ETIENNE– Portugal harus merasakan beringasÂnya Islandia di Gru F Euro 2016 Prancis. Seleccao dipakÂsa main imbang 1-1 di Stade Geoffroy Guichard, Rabu (15/6/2016) dinihari WIB.
Nani membawa Portugal unggul lebih dulu pada meÂnit ke-31. Namun, Islandia mampu membalasnya di awal babak kedua lewat sepakan Birkir Bjarnason.
Meski mendominasi sepanjang laga bersama kapÂten Cristiano Ronaldo, PortuÂgal tak mampu mencetak gol lagi hingga bubaran dan haru puas berbagi angka.
Hasil itu meneruskan catatan buruk Portugal di awal turnamen besar. Dari empat turnamen, dua Piala Dunia dan dua Piala Eropa, Portugal tak pernah memuÂlainya dengan kemenangan.
Pada Piala Dunia 2010, Portugal bermain imbang 0-0 melawan Pantai Gading di laga pembuka. Dua tahun kemudian, Portugal takluk 0-1 di tangan Jerman di pertandÂingan pertama Euro 2012.
Start Portugal di Piala DuÂnia 2014 lebih buruk. KemÂbali bertemu Jerman, yang pada akhirnya keluar sebagai juara, Ronaldo dkk kalah telak 0-4.
Meski begitu, hasil imÂbang melawan Islandia, tak lantas membuat mereka bisa dicoret dari persaingan. SetiÂdaknya itu terbukti di Piala Eropa 2012 saat mereka bisa melaju sampai semifinal.
Pelatih Islandia, Lars LaÂgerback pun menyindir RonÂaldo untuk bermain lebih baik agar bisa mengalahkan mereka.
Portugal memang unggul penguasaan bola hingg 66 persen. Mereka juga mampu membuat 27 kali percobaan yang 20 diantaranya menÂemui sasaran.
Banyaknya peluang terÂbuang disebut karena banÂyak pemain Islandia yang
bermain di muka gawang. Penilaian itu seperti diungÂkapkan oleh Ronaldo.