Wallpaper_Mourinho_Jadi_Model_2015_2016MANAJER anyar Manchester United, Jose Mourinho menunjuk sosok Wayne Rooney sebagai kaptem tim. Mou pun meminta Wazza mengatahui konsekue­nsi seorang kapten dan ban kapten tidak serta merta menjadikannya nya­man duduk di starting line up The Red Devils.

Oleh : RISHAD NOVIANSYAH
[email protected]

Pernyataan Mourinho tersebut disampaikan pada sesi jumpa pers di Shanghai, China, Jumat (22/7/2016). The Red Devils berada di Shanghai dalam rangka menghadapi dua pertand­ingan uji coba.

Sesuai agenda, Manchester United akan menghadapi Borussia Dortmund, Jumat malam WIB. Kemudian Mourinho akan memimpin anak asuhnya melawan Manchester City, dua hari berselang.

“Saya cukup terkejut dengan banyaknya tanda tanya terkait Rooney. Di level tim nasional, Anda tentu harus memiliki kapasitas lebih dalam mengelola berbagai persoa­lan,” kata Mourinho seperti disitat Reuters, Jumat (22/7/2016).

BACA JUGA :  Daftar Pebulu Tangkis Indonesia di Spain Masters 2024, Berikut Hasil Drawing

“Tapi, di klub saya, kami tidak akan memiliki itu. Dia adalah kap­ten klub, kapten manajer dan dia kapten para pemain,” paparnya.

“Saya sangat percaya kepadan­ya. Saya pikir dia akan menjadi pe­main yang sangat penting bagi saya dan tidak ada masalah baginya,” un­gkapnya.

“Rooney sudah tahu harus bekerja keras. Dia tahu itu. Tapi, saya pikir hal ini bukan hal baru dalam karirnya. Saya melihat, se­gala sesuatu yang diraihnya bukan berasal dari penawaran. Dia yang berjuang sendiri,” papar mantan pelatih Chelsea, Inter Milan dan Real Madrid ini.

BACA JUGA :  Tinjau Lokasi Bencana di Kota Bogor, Dedie Rachim Pastikan Logistik Terakomodir

Bukan Jaminan Posisi

Mourinho dikenal sebagai pela­tih yang tak pandang bulu dalam menentukan susunan pemain sebe­lum berlaga. Tak peduli pemain itu seorang bintang atau bukan. Kali ini, Rooney dalam posisi terjepit karena diprediksi akan tersingkir dari skuad utama Manchester Unit­ed.

Penampilan Rooney anjlok dalam beberapa musim terakhir bersamaan dengan menurunnya prestasi MU. Yang lebih parahnya, mantan penyerang Everton ini lebih banyak dipasang sebagai gelandang pada musim 2015-2016.

============================================================
============================================================
============================================================