A1---30615-BogorTodayPELAKSANAAN Pendaftaraan Peserta Didik Baru (PPDB) online di Kota Bogor yang dimulai Senin (29/6/2015) untuk tingkat SMA dan SMK, lagi-lagi bermasalah. Jaringan internet server mendadak tak bisa dibuka. Buntutnya, orang tua siswa menggerudug dan mengamuk di meja kepanitiaan.

RIZKY DEWANTARA|YUSKA APITYA
[email protected]

Orang tua dan siswa SMP yang akan mendaftar­kan diri ke SMA tidak bisa membuka membuka web PPDB Kota Bogor. Ratusan calon pendaftar bersama orang tua menumpuk di sekolah ma­sing-masing. Bahkan, ratusan pendaftar me­nyerbu kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor untuk mendaftar secara manual lewat petugas Disdik Kota Bogor.

Namun, orang tua dan siswa yang datang ke kantor Disdik kecewa, karena mereka tetap tidak bisa mendaftar karena web PPDB eror dari pusat, yaitu Pustekom yang di­tunjuk Kementerian Pendidikan.

Nurul (39), salah satu orang tua siswa mengaku kesal dengan adanya gangguan teknis ini. Seharusnya sejak pagi dia sudah bisa mendaftarkan anaknya lewat online. “Awal­nya saya daftar di rumah pakai komputer. Lancar-lancar saja, tapi pas lihat hasil nilai UN anak saya di komputer, kok berubah tidak sesuai dengan aslinya. Pas saya mau daftar lagi, web nya malah eror,” ujar Nurul yang ditemui di Kantor Disdik Kota Bo­gor, Jalan Pajajaran, Bantarjati, Keca­matan Bogor Utara, Senin (29/6/2015) kemarin.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Menuju Vietnam, Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026

Dia sendiri mendapat nomor urut pendaftaran ke 123, sedangkan hingga pukul 11.00 WIB tadi siang, proses pendaftaran belum juga dimulai, kare­na web PPDB Kota Bogor masih eror. “Mau selesai jam berapa, sekarang aja komputernya masih ngadat,” katanya.

Kekecewaan serupa disampaikan Linda (36) orang tua siswa lainnya. Dia mengaku tidak bisa mengakses web PPDB Kota Bogor sejak pagi. “Dari rumah saja saya sudah tidak bisa buka web, eh di sini juga enggak bisa,” ujar wanita ber­penampilan menarik yang akan mendaf­tarkan anaknya ke SMK Negeri.

Pantauan BOGOR TODAY, selain di Kantor Disdik, kondisi serupa juga terjadi di sejumlah SMP Negeri di Kota Bogor. Salah satunya di SMP Negeri 8, Jalan Ahmad Yani II, Tanah Sareal. Aki­bat erornya web PPDB Kota Bogor, se­jak pagi baik orang tua maupun siswa tidak bisa melakukan pendaftaran se­cara online.

“Iya dari pagi enggak bisa, disuruh nunggu kata guru,” kata Putri, salah satu siswa ke 9 SMP Negeri 8.

BACA JUGA :  Jadi Ujung Tombak Jaga Lingkungan, Dedie Rachim Ajak RW se-Kota Bogor Gali Potensi Wisata Wilayah

Disdik Kota Bogor menilai, terjadin­ya gangguan dalam proses pendaftaran peserta didik baru online tingkat SMA dan SMK, disebabkan pihak Pustekom belum siap.

Sekretaris Dinas (Sekdis) Kota Bo­gor, H Fahrudin mengatakan, proses PPDB online belum bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan. “Baru tahun ini kita menggandeng Pustekom untuk PPDB online ini. Tahun kemarin kita sewa dari swasta. Pustekom sepertinya belum siap,” ujarnya.

Untuk keperluan PPDB kali ini, Dis­dik Kota Bogor menyiapkan tiga server untuk menampung dan mengolah data para pendaftar. “Ini masalahnya bukan di kita. Kita sudah siap, server kita siap­kan tiga, tapi webnya yang tidak bisa dibuka,” ujar Fahrudin.

Sementara, Kepala Disdik Kota Bogor Edgar Suratman, menegaskan sistem online akan terus dilanjutkan. Pihak Disdik Kota Bogor percaya pada Pusat Teknologi Informasi dan Komu­nikasi Pendidikan (Pustekkom) Ke­mendikbud bisa mengatasi masalah tersebut. “Tapi saya percaya Pustek­kom direkomendasi oleh pusat, ter­jamin datanya. Akan ditambah wak­tunya, sehingga masyarakat semua terlayani untuk ikut pendaftaran saat di akhir,” pungkasnya, meyakinkan. (*)

============================================================
============================================================
============================================================