JAKARTA TODAY – Wabah virus Korona ini menjadi tantangan bagi ekonomi global termasuk Indonesia. Wabah virus Korona membuat aktivitas ekonomi menjadi terganggu.

Presiden Joko Widodo mengatakan, akibat virus korona baik supply maupun demand rusak. Jika supply rusak, maka menurutnya produksi juga akan terganggu.

BACA JUGA :  Pj. Bupati Bogor Apresiasi Dompet Dhuafa Beri Akses Masyarakat Sekitar dan Pengungsi Anak-Anak Pendidikan Berkualitas

Sementara itu, dari sisi demand juga akan terganggu. Pasalnya produksi yang rendah tidak mampu memenuhi permintaan yang tinggi.

“Situasi sangat berbeda karena Korona ini. Sangat berbeda. Tadi saya ingatkan karena Korona ini demand rusak, supply rusak produksi rusak. Demand termasuk di dalamnya konsumsi dan investasi,” ujarnya, Rabu (4/3/2020).

BACA JUGA :  Pasar Jambu Dua dan Pasar Gembrong Sukasari Dicanangkan Jadi Pasar Bersih

Selain itu lanjut Jokowi, virus Korona juga menganggu iklim investasi yang masuk. Investor cenderung akan mengerem atau menunggu hingga situasi kembali kondusif.

============================================================
============================================================
============================================================