BOGOR TODAY- Menjadi wirausahawan atau enterpreneur adalah status yang dalam beberapa waktu terakhir menjadi kebanggaan di kalangan anak muda. Perkembangan teknologi juga mendorong munculnya berbagai perusahaan perintis (start-up) yang bukan hanya menciptakan lapangan pekerjaan baru atau membantu mengatasi kemiskinan, tapi juga menyelesaikan berbagai permasalahan di masyarakat.

Namun menjadi wirausaha tak semudah yang dibayangkan. Selain perlu untuk menguasai beberapa dasar dalam berbisnis, wirausaha juga membutuhkan kemampuan dalam memimpin serta mengembangkan jejaring. Karena itu, mereka-mereka yang ingin menjadi seorang wirausaha harus mulai untuk mengembangkan diri sejak usia dini dan juga berada dalam ekosistem yang tepat.

President University sebagai universitas yang bercirikan kewirausahaan ingin berperan dalam mendorong munculnya wirausahawan-wirausahawan baru. Salah satunya adalah dengan menggelar kompetisi di tingkat siswa Sekolah Menengah Umum (SMU) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Selasa 26 Maret 2024

“Mengembangkan entrepreneur tidak semudah mengajarkan ilmu pengetahuan, karena menyangkut perilaku dan keterampilan yang harus dididik dan dikembangkan sejak usia dini. Untuk itulah kami akan menggelar Kompetisi Business Plan Antar SMU/SMK Se-Indonesia,” ungkap Dwi Larso, Wakil Rektor 1 Bidang Akademik President University.

Lewat ajang itu, Dwi Larso juga ingin President University lebih awal mengenalkan kewirausahaan kepada para siswa SMA serta membantu mereka mengembangkan ide-ide kreatif.

Dalam kompetisi tersebut, siswa diminta untuk menuliskan rencana bisnis dalam tiga kategori yaitu komersil (entrepreneurship), sosial (sociopreneurship) dan teknologi (technopreneurship). Dengan membentuk tim, mereka bisa mewakili sekolahnya untuk mengirimkan rencana bisnis melalui surat elektronik (e-mail) pada President University yang pendaftarannya akan dibuka pada September 2017.

BACA JUGA :  Pj. Bupati Bogor Apresiasi Dompet Dhuafa Beri Akses Masyarakat Sekitar dan Pengungsi Anak-Anak Pendidikan Berkualitas

Proposal rencana bisnis ini merupakan seleksi tahap pertama. Tim yang lolos kemudian akan diundang pada Oktober dan November untuk mengikuti forum diskusi mengenai kewirausahawan.

Pendiri Program S1 Kewirausahaan ITB ini menyampaikan, pada tahap kedua itu para peserta akan mendapat pendampingan untuk membentuk ekosistem wirausaha. Selanjutnya para peserta akan melakukan presentasi untuk mencari pemenang.

============================================================
============================================================
============================================================