JOSE Mourinho terkenal lebih senang menggunakan pemain-pemain ‘jadi ’ untuk memuluskan strateginya. Namun, filosofi itu nampaknya bakal sed ikit bergeser usai ia mengemban jabatan Manajer Manchester United. Terbukti, youngster The Red Devils, Marcus Rashford justru menerima kontrak anyar akibat performa i mpresifnya musim lalu di bawah kepemimpinan Louis van Gaal.
RISHAD NOVIANSYAH
[email protected]
Jebolan akademi sepakbola United itu baru saja menandatanÂgi kontrak anyar berudrasi empat tahun. Dalam klausul kontraknya, Rashford bakal menerima 25 ribu pounds (Rp497 juta) per pekan di Old Trafford.
Rashford membuat kejutan di skuad United musim lalu. PeÂmain kelahiran Manchester, 31 Oktober 1997 itu mencuri perhaÂtian saat debut melawan MidtjylÂland pada laga Liga Europa, 25 Februari 2016 lalu.
Rashford mencetak dua gol untuk kemenangan 5-1 United di Old Trafford. Aksinya berlanjut saat United meladeni Arsenal 28 Februari 2016. Rashford kemÂbali mencetak dua gol untuk keÂmenangan The Red Devils 3-2.
Lalu, dia menorehkan seÂjarah sebagai pemain termuda yang mencetak gol di Derby ManÂchester, saat berusia 18 tahun 141 hari di Etihad Stadium, 20 Maret 2016, sekaligus membawa United menang 1-0. Dia mencetak delaÂpan gol untuk United dalam 18 penampilan.
“Saya senang telah menanÂdatangani kontrak baru. Saya selalu menjadi penggemar ManÂchester United, sehingga bermain di tim pertama benar-benar mimÂpi yang menjadi kenyataan,†kata Rashford seperti dikutip laman resmi klub.
“Saya bersyukur karena memiliki kesempatan memÂbuktikan diri. Bermain di klub terbesar di dunia, itu berarti segalanya bagi saya dan keluÂarga,†imbuhnya.
Sementara Wakil Ketua Eksekutif Manchester United, Ed Woodward mengatakan, Marcus Rashford merupakan pemain alami berbakat dengan potensi besar.
“Dia telah memanfaatkan peluangnya dengan baik dan mampu menyatu di tim pertama dengan sangat cepat. Saya senang Rashford menandatangani konÂtrak baru, dia di klub yang tepat untuk melanjutkan kariernya.â€
Selain Rashford, United juga memperbarui kontrak Cameron Borthwick-Jackson hingga 2020 mendatang. Borthwick mendapat gaji lebih kecil dari Rashford, yakÂni 1.500 pounds (sekitar Rp 300 juta) per pekan.
Pertahankan Warisan
Dengan begini, Mourinho harus mengikuti segala tradisi Manchester United. Yakni, menÂgorbitkan pemain-pemain muda untuk kemudian menjadi tulang punggung tim, yang kerap dilakuÂkan sejak kedatangan Sir Alex Ferguson pada 1989.
Salah satu warisan mantan Louis van Gaal di MU adalah para pemain muda yang dipromosi dari akademi United ke skuad senior dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan di luar dugaan, beberapa pemain muda tersebut tampil mengesankan di musim 2015/2016.
Sayangnya, pemecatannya dapat menandakan berakhirnya sepak terjang para pemain muda tersebut. Hal ini disebabkan kanÂdidat manajer baru United, Jose Mourinho, terkenal lebih meÂmilih pemain senior daripada memberikan kesempatan kepada darah muda.
Hal ini terbukti saat Mourinho menangani Chelsea dan memÂbuang dua pemain akademi The Blues yang kini kariernya bersinar, yakni Kevin de Bruyne (Manchester City) dan striker Romelu Lukaku yang sedang diÂincar kembali oleh Chelsea untuk musim 2016/2017.