Untitled-12CIBINONG, TODAY – Renovasi Ruang Rapat Paripurna Ge­dung DPRD Kabupaten Bogor akhirnya dilanjut usai mang­krak selama dua tahun.

Kali ini, proyek senilai Rp 17 miliar lebih itu digarap PT Proteknika Jasa Pratama se­laku pemenang lelang dengan penawaran Rp 16, 1 miliar.

Menurut Sekretaris DPRD, Nuradi menjelaskan, penyedia jas asal DKI Jakarta itu meny­ingkirkan 68 perusahaan lain­nya dan mulai dikerjakan ter­hitung mulai kemarin, Senin (15/2/2016) dan ditarget selesai dalam tujuh bulan kedepan.

“Semoga tidak ada lagi kendala. Surat Perintah Kerja (SPK) sudah keluar dan hari ini mulai dikerjakan. Gedung ini sangat dibutuhkan untuk kepentingan warga Kabu­paten Bogor. Makanya harus sama-sama dikawal,” kata Nu­radi, Senin (15/2/2016).

BACA JUGA :  Duet Jaro Ade - Anang Hermansyah, Golkar Kabupaten Bogor Akan Lakukan Ini Pasca Idulfitri

Renovasi ini sebenarnya telah dianggarkan sejak 2014. Namun akhirnya mangkrak lan­taran perusahaan pemenang tender yakni PT Gunakarya Nusantara masuk dalam daftar pemborong yang di-blacklist.

Padahal, perusahaan terse­but sudah memulai pekerjaan setidaknya mencpai 15 persen dari total pekerjaan proyek.

Akhirnya, untuk menggelar Rapat Paripurna, anggota leg­islatif meminjam Gedung Tegar Beriman dan Serbaguna milik Sekretariat Daerah (Setda) Ka­bupaten Bogor yang mampu menampung seluruh anggota.

BACA JUGA :  Pemkab Bogor Bahas Optimalisasi Pemanfaatan Command Center 

Kasi Jasa Konstruksi pada Kantor Layanan Pengadaan Ba­ran dan Jasa (KLPBJ) Kabupaten Bogor, Joko Pitono menjelaskan, sempat ada sanggahan sari satu perusahaan. Tapi sudah selesai dan pemenangnya tetap.

“Ya sudah selesai. Semuan­ya bisa dilihat di portal LPSE kok,” kata Joko lewat pesang singkat kepada Bogor Today.

(Rishad Noviansyah)

============================================================
============================================================
============================================================