wadukBOGOR TODAY – Setelah musim kering (El Nino) berlalu, kini bencana banjir (La Nina) kemba­li menghantui sektor pertanian. Pasalnya, dalam beberapa bulan ke depan tanah air akan terus diguyur hujan yang berdampak datangnya banjir.

Mengantisipasi adanya La Nina tersebut, pemerintah me­lalui Kementerian Pekerjaan umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPERA) melakukan langkah cepat guna menyele­saikan sejumlah waduk yang ada. “KemenPUPERA saat ini sedang kebut pembangunan 8 waduk baru, termasuk se­jumlah waduk yang sudah di­lakukan perbaikan di tahun yang lalu 2015,” ungkap Kepala Badan Pengembangan Infra­struktur wilayah Kemen PU­PERA, Hermanto, kemarin.

BACA JUGA :  Cemilan saat Pulang Teraweh dengan Sempol Ayam Pedas Saus Keju yang Enak Anti Gagal

Lanjut Hermanto, target pemerintah khususnya Kemen PUPERA hingga tahun 2018 adalah 65 waduk yang sudah harus dibangun. Sementara, hingga saat ini sejumlah waduk yang telah beroperasi dianta­ranya Waduk Jatigede-Suka­bumi yang bisa menampung hingga 1 miliar meter kubik air, dan Waduk Ciawi-Bogor yang mampu menampung air hing­ga 12 juta meter kubik.

BACA JUGA :  Restoran Ramen Populer di Bogor, Hotmen Puaskan Selera dan Perut Para Penggemar

“Langkah percepatan pem­bangunan waduk-waduk ini dilakukan untuk mencegah kondisi iklim ekstrim yang ber­dampak pada kerusakan tana­man pangan baik pada musim hujan (La Nina) maupun saat musim kering (El Nino),” pung­kas Hermanto.

(Yuska Apitya)

============================================================
============================================================
============================================================