BOGOR TODAY – Pemerintah KaÂbupaten Bogor mulai kasak-kusuk untuk mempercepat pengerjaan Stadion Pakansari yang ditarget rampung 30 Desember 2015. BuÂpati Bogor, Nurhayanti melakuÂkan inspeksi mendadak (sidak) ke stadion yang menjadi cikal bakal icon Bumi Tegar Beriman ini, KaÂmis (12/11/2015).
Pembangunan tahap III staÂdion yang menelan dana Rp 196 miliar ini tinggal menyisakan 55 persen pengerjaan. Dimana 30 persen diantaranya merupakan pengerjaan atap tribun penonÂton. Sedangkan sisanya pemasanÂgan kursi penonton, lantai dan finishing akhir.
“Salah satu caranya, saya haÂrus sering-sering datang kesini untuk memastikan pengerjaan tepat waktu. Karena stadion ini merupakan kebanggan bagi warga Kabupaten Bogor. Dengan sisa waktu yang ada, saya optimis akhir Desember bisa selesai,†ujar Yanti.
Meski begitu, nenek dua cucu ini sempat menegur pengembang saat melihat cat tembok gerbang barat stadion terkelupas yang ternyata itu adalah hasil pengerÂjaan tahap pertama dan akan diÂlakukan pengecatan ulang.
“Untuk pembangunan lanjuÂtan, belum dimasukkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2016. Karena kami mengutamakan unÂtuk menunjuk pengelola stadion ini sebelum pengerjaan tahap III selesai,†lanjutnya.
Pejabat Pelaksana Teknis KegÂiatan Stadion Pakansari, Ambrizal Abu Bakar menambahkan, hamÂbatan yang paling sulit adalah faktor cuaca yang kini mulai memasuki musim hujan. Untuk mengakalinya, pengerjaan pun dikebut sebelum hujan turun dari pagi hingga siang hari.
“Dari target pengerjaan proyek, terdapat deviasi 0,4 persÂen. Masih ada space frame untuk atap selatan yang masih dikerÂjakan. Hambatan terbesar sih, sesuatu yang diluar kuasa manuÂsia seperti cuaca,†kata dia.
Ia memprediksi, pengerjaan atap bisa rampung pada akhir November. Pengerjaan lainnya, seperti pemasangan keramik, kursi penonton sebanyak 30.000 serta optimalisasi instalasi air dan listrik.
“Kebutuhan tahap empat akan disusun lagi. Karena diperÂkirakan harus ada tambahan lagi, untuk penataan lahan parkir dan taman,†pungkasnya.
(Rishad Noviansyah)