BENGKULU, Today – Manajemen PS BengÂkulu tidak keberatan mengikuti Piala KeÂmerdekaan yang akan digulirkan tim transisi bentukan kementerian pemuda dan olahÂraga (Kemenpora). Namun keikutsertaan itu dibarengi dengan sejumlah persyaratan.
Manajer tim PS Bengkulu Fahrizal mengungkapkan, saat ini masih terkendÂala dengan finansial setelah Divisi Utama Liga Indonesia 2015 urung digelar akibat kisruh antara PSSI dan Kemenpora.
Karena itu, lanjut Fahrizal, jika tim transisi melalui Kemenpora memberiÂkan dana operasional tim, PS Bengkulu siap menjalani Piala Kemerdekaan yang diperuntukkan bagi klub Divisi Utama.
Jika turnamen memakai format sepÂerti Divisi Utama, maka biaya operaÂsional yang dikeluarkan PS Bengkulu diperkirakan mencapai Rp1,7 miliar.
“Kami pasti ikut, tetapi kami terkenÂdala finansial. Sampai saat ini saya harus mengeluarkan uang pribadi untuk operaÂsional PS Bengkulu. Tetapi terkait turnaÂmen ini, belum ada dari pemain, pelatih atau manajemen yang menyampaikan keÂpada saya, apakah akan ikut atau tidak,†tutur Fahrizal dikutip laman Antara.
Pihaknya tidak bisa meminta berapa stimulan yang diberikan, karena terganÂtung model kompetisi, berapa kali jumÂlah bertanding kandang dan tandang, dan tim dari daerah mana saja yang ikut. jika hal itu sudah pasti, maka baru bisa mengkalkulasikan biaya operasionÂal tim.
(Imam/net)