BOGOR, TODAY-PS TNI meraih ke­menangan tipis 2-1 atas Barito Putera dalam lanjutan Torabika Soccer Cham­pionship (TSC) di stadion Pakansari, Cibinong, Jumat (22/7/2016).

PS TNI langsung membuka keung­gulan saat laga memasuki menit ke-20. Wawan Febrianto sukses membuka keunggulan tuan rumah usai memper­daya kiper Barito Putera, Imam Arief Fadilah.

Sementara kubu tamu hanya bisa memperkecil ketertinggalan pada me­nit 89 melalui gol Luis Carlos Junior. Tidak ada gol tambahan hingga laga usai, PS TNI menang 2-1.

Kemenangan membuat PS TNI naik satu tingkat ke posisi 17 dari dasar klasemen dengan koleksi total sembi­lan poin dari 11 laga. Sementara Barito Putera masih tertahan di posisi 14 den­gan 11 poin.

Asisten pelatih PS TNI Edy Syah­putra menilai karakter permainan mereka makin membaik. Hal itu ter­lihat dari kemenangan 2-1 atas Barito Putera.

BACA JUGA :  Kcewa dengan Wasit, STY Sebut Laga Timnas Indonesia vs Qatar Seperti PertunjukanKomedi

Edy menyebutkan, karakter per­mainan PS TNI di era kepelatihan Edu­ard Tjong sempat tenggelam. Kondisi itu berbeda dibandingkan saat The Army pertama kali ambil bagian di turnamen yang diikuti klub-klub Indo­nesia Super League (ISL).

“Pelatih sebelum Suharto AD mem­buat PS TNI tidak seperti yang kita harapkan seperti ketika PS TNI mun­cul. Jadi proses transisi ini kita laku­kan sejak melawan Semen Padang, Persela Lamongan, dan Perseru Serui. Jadi kami melihat grafik karakter per­mainan PS TNI sudah mulai nampak,” jelas Edy. Edy menambahkan, salah satu kunci kemenangan PS TNI adalah menekan pertahanan Barito Putera se­jak peluit kick-off dibunyikan. Semen­tara pada babak kedua, permaian PS TNI sedikit mengendur sebagai bagian dari perubahan strategi.

BACA JUGA :  Jadwal Pertandingan Lengkap Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024

“Kemenangan ini memang murni dari strategi di awal babak pertama. Kami memang instruksikan untuk menekan habis kalau mau ambil poin,” lanjutnya.

Sementara itu, PS TNI siap mem­berikan fasilitas khusus kepada ke­lompok suporter Arema Cronus, Are­mania, yang ingin menyaksikan duel kedua tim di Stadion Pakansari, Min­ggu (31/07).

Media officer PS TNI Djoko Pur­woko mengatakan, salah satu alasan mengundang Aremania agar bisa men­jadi percontohan untuk menjaga virus perdamaian. Undangan serupa juga nantinya diberikan kepada suporter klub yang dijamu PS TNI.

============================================================
============================================================
============================================================