JAKARTA TODAY- Akhirnya Timnas Indonesia U-22 dipastikan batal tampil dalam ajang multicabang, Islamic Solidarity Games (ISG) 2017 yang bakal berlangsung di Baku, Azerbaijan.

Atas dasar itu, otoritas sepak bola Indonesia (PSSI) dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) bakal membuat pernyataan bersama terkait hal tersebut.

“Saya ingin memastikan Indonesia tidak ikut di sana (ISG). Sudah dipastikan. Kami akan pakai rencana B dan penjelasannya apa ini yang harus kami sampaikan,” ujar Plt Sekretaris Jenderal PSSI, Joko Driyono, kepada wartawan di Kantor PSSI, Jakarta, Rabu (12/4).

BACA JUGA :  Konsisten Selama 10 Tahun, Vihara Dhanagun Jaga Keberagaman Lewat Santunan dan Buka Puasa Bersama

Joko pun mengungkapkan pihaknya dan KOI bakal menjelaskan rinci pembatalan tampilnya Timnas yang diasuh Luis Milla itu pada pekan depan. Sebelum itu, sambung Joko, KOI dan PSSI akan segera mengadakan pertemuan untuk memperjelas alasan pembatalan. Joko mengatakan pihaknya tidak ingin pembatalan itu menjadi beban nantinya.

BACA JUGA :  Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Selasa 26 Maret 2024

Lebih lanjut, akan ada upaya sinergi antara regulasi ISG dan kewenangan KOI serta negara untuk mengirim atlet ke ajang tersebut. Termasuk pula tentang peran PSSI sebagai pihak yang bertugas menyiapkan atlet hingga diambil keputusan pembatalan tampil di ISG.

Intinya, jelas Joko, PSSI sudah menyiapkan rencana pengganti atas batalnya Timnas main di ISG 2017.

============================================================
============================================================
============================================================