BOGOR TODAY – PT Colas Rail yang ditunjuk Pemerintah Kota Bogor, terus melakukan kajian dan studi kelayakan secara teknis guna operasional moda transportasi trem. Sejumlah sarana dan prasarana harus dipersiapkan termasuk anggaran yang diperkirakan akan menelan sebesar Rp 1,5 Triliun untuk mendatangkan unit trem baru.

Wakil Walikota Bogor, Dedie A. Rachim mengatakan pihak PT Colas Rail mengusulkan sejumlah spesifikasi diantaranya masalah depo, kemudian pemilihan jenis trem. Selain itu terkait jembatan yang harus dilalui dan masalah finansial, serta regulasi.

BACA JUGA :  Kunjungi 8 Tempat Wisata Pantai Dekat Jakarta Ini dengan Keluarga saat Libur Hari Raya

Dedie melanjutkan, hasil kajian pada tahap awal PT Colas Rail menyatakan Kota Bogor layak untuk menggunakan transportasi rel di dalam kota. Saat ini PT Colas Rail menyampaikan lanjutan hasil kajiannya kepada Tim Percepatan Trem dari Pemkot Bogor.

BACA JUGA :  Kontroversial Wasit di Laga Indonesia vs Qatar, PSSI Layangkan Protes ke AFC

“Dari pemaparan hasil kajian teknis oleh Colas Rail ada beberapa hal penting yang menjadi catatan. Satu diantaranya adalah diperlukannya lahan seluas 5 sampai 10 hektar untuk depo,” kata Dedie dalam keterangan tertulisnya, belum lama ini.

============================================================
============================================================
============================================================