BABAKANMADANG TODAY – Perbuatan sejumlah oknum warga Sentul City yang tidak membayar Biaya Pemeliharan dan Perbaikan Lingkungan (BPPL) ini benar-benar tidak bertanggungjawab. Mereka sengaja dan seenaknya membuang sampah di sembarang tempat di kawasan hunian Sentul City. Akibatnya, sampah menumpuk di mana-mana dan dikeluhkan mayoritas warga yang selama ini taat membayar BPPL. PT Sukaputra Graha Cemerlang (SGC), pengelola township management kawasan hunian Sentul City pun bergerak cepat.

PT SGC mengajak aparat Kecamatan Babakan Madang melaksanakan kerja bakti untuk membersihkan sampah di sejumlah tempat antara lain bantaran sungai Cikeruh tepatnya di belakang pagar cluster Besakih dan Udayana, balai warga dan tempat bermain anak-anak.

BACA JUGA :  Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Jumat 29 Maret 2024

“Kita di dukung aparat kecamatan yang terjun langsung juga petugas dari PT SGC. Kita kerahkan juga enam armada dan alat-alat kebersihan seperti cangkul, sapu dan arit,” jelas Jonni Kawaldi, Direktur Operasional PT SGC dalam keterangan persnya Jumat (11/10/2019).

Jonni mengatakan, PT SGC mengambil tindakan tersebut lantaran akibat ulah oknum warga Sentul City yang membuang sampah seenaknya gara-gara sampahnya tidak diangkut PT SGC lantaran tidak membayar BPPL telah membuat warga Sentul City yang taat membayar BPPL kesal. Tumpukan sampah itu telah menimbulkan bau busuk yang menyebar ke mana-mana. Warga yang taat membayar BPPL ini mengadu kepada PT SGC agar ada tindakan konkrit.

BACA JUGA :  Ngaku Guru Agama, Pria Makassar Nyamar Pakai Cadar Berbaur dengan Akhwat di Masjid

“Kita sampaikan masalah ini ke pihak kecamatan dan akhirnya muncul ide untuk melaksanakan kerja bakti bersama. Saya mengucapkan terima kasih kepada pak Camat yang sudah menurunkan anggota satpol pp untuk bareng-bareng kerja bakti bersama kami,” ujarnya,

============================================================
============================================================
============================================================