Selama sebulan penuh atau 30 hari, umat muslim menjalankan ibadah puasa. Lebih dari sekedar menjalankan ibadah di bulan Ramadhan, puasa ternyata bermanfaat bagi kesehatan. Salah satunya bikin awet muda
Oleh : ADILLA PRASETYO WIBOWO
[email protected]
Valter Longo, peÂneliti utama dari University of Southern CaliforÂnia seperti dikutip dari Dailymail.co.uk menÂgungkapkan, pengurangan asupan kalori yang terjadi saat berpuasa dalam waktu lima hari saja dapat memperÂlambat proses penuaan atau membuat seseorang awet muda.
Selain itu, dapat menuÂrunkan berbagai risiko penÂyakit seperti diabetes, jantung dan kanker dibanding mereka yang tidak berpuasa. Dengan menurunkan risiko penyakit tersebut, peneliti mengklaim bahwa manfaat puasa pun secara tidak langsung dapat memperpanjang hidup seseÂorang.
Dalam penelitian ini, diÂlakukan diet dengan meniru metode puasa pada 19 reÂsponden dengan mengurangi 34-54 persen kalori selama lima hari dan diulang pada dua bulan berikutnya. SemenÂtara itu, responden tetap melÂakuan diet normal pada sisa 25 hari. Hasilnya, selama 3 buÂlan, kadar gula darah turun 10 persen pada saat puasa.
Selain itu, kandungan zat kimia IGF1 yang berkaitan dengan penyakit penuaan pada manusia berkurang hingga 24 persen. Menurut peneliti, manfaat tersebut akan tetap didapatkan meski mereka kembali ke diet norÂmal.
Manfaat puasa bagi kesÂehatan pun diungkapkan para pakar gizi di Indonesia. DokÂter Spesialis Gizi Klinik SaptaÂwati Bardosono mengatakan, puasa dapat menstabilkan kadar gula darah sehingga menurunkan risiko diabetes. “Puasa bermanfaat untuk menstabilkan metabolisme tubuh agar dalam konsisi norÂmal seperti kadar gula darah, lemak darah, dan lainnya denÂgan jadwal makan teratur,†ujar Saptawati.
Demikian pula dikatakan dokter Spesialis GIzi Klini Tirta Prawira Sari. Namun, menurun Tirta, manfaat berÂpuasa bagi kesehatan akan diperoleh jika konsumsi menu sahur dan berbuka dengan gizi seimbang. Sering kali orang yang berpuasa, berbuÂka dengan santapan berlebih sehingga justru dapat menaikÂkan kadar gula darah. (*)