FOTO-KOZERSelamat tinggal angkot butut, angkot pengab dan angkot dengan supir yang doyan merokok saat mengemudi. Kabar gembira ini dilontarkan Bima Arya Sugiarto, Walikota Bogor. Politikus PAN itu berencana menghapus seluruh angkot di Kota Bogor. Seterusnya, warga diminta memanfaatkan bus Transpakuan.

Oleh : Abdul Kadir Basalamah
[email protected]

Kebijakan ini meru­juk penera­pan ujicoba Sistem Satu Arah (SSA) yang sudah berlangsung selama 11 hari yang harus diakui masih mengundang pro kontra. Konflik inilah yang mem­buat pemkot memutus­kan akan melakukan pe­rubahan trayek angkot, selain itu akan merubah transportasi angkot men­jadi Bus Transpakuan.

“Di setiap kebijakan ada yang mendukung dan menolak, saya ucap­kan terima kasih bagi masyarakat Bo­gor yang sudah memberikan masu­kan dan juga kritikan,” kata Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto kemarin.

BACA JUGA :  Menu Sarapan dengan Cah Kangkung Bawang Putih yang Harum Menggugah Selera

Bima mengaku, pihaknya kini tengah merencanakan peruba­han trayek angkot. Selain merubah trayek angkot, Pemkot Bogor juga akan merubah transportasi angkot menjadi Bus Transpakuan. “Kami sedang rencanakan merubah rute trayek angkot secara keseluruhan. Terkait dengan angkot, sudah ada perusahaan dan koperasi yang siap,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris DLLAJ Kota Bogor, Endang Suherman men­gatakan, Pemkot Bogor ingin menga­dakan pengurangan angkot di dalam kota. Misalnya angkot 02 jurusan Sukasari-Bubulak akan dipindahkan ke pinggiran, sebab jalur angkot yang melintasi sekeling Kebun Raya Bogor, kelak akan diisi dengan Transpak­uan.

BACA JUGA :  Resep Rendang Kentang untuk Menu Makan Bareng Keluarga Dijamin Bikin Nagih

Sedangkan untuk pembukaan trayek baru, Endang mencontohkan di kawasan Kayumanis, Kecamatan Tanah Sereal. “Untuk ke arah Cile­but, hingga sekarang belum ada an­gkot yang melayani warga,” katanya.

Terpisah, Ketua Organda Kota Bo­gor, Mohammad Ishak mengatakan, perubahan rute dan penggabungan angkot menjadi Transpakuan harus melalui proses dan mekanisme. “Ada penggabungan beberapa angkot di­ganti bus,” katanya.

Dia juga menjelaskan, mengenai teknis konversi angkot seperti tiga an­gkot dihilangkan akan diganti dengan satu Bus Transpakuan. “Tiga angkot nanti jadi satu bus transpakuan. Na­sib para sopir angkot dapat masuk ke Transpakuan. Misalnya bisa jaga tiket­ing, koridor atau bagian staf di dalam Transpakuan,” pungkasnya. (*)

============================================================
============================================================
============================================================