BANDUNG TODAY – Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat mencatat inflasi di Jabar saat Ramadhan atau pada periode Mei 2019 lalu mencapai 0,85%. Angka tersebut tercatat tertinggi dalam satu tahun terakhir.
Bahkan, inflasi periode Ramadhan kemarin, lebih tinggi dari angka inflasi Ramadhan tahun lalu yang hanya berkisar di angka 0,47%. Ramadhan kemarin juga menjadi titik puncak tren kenaikan inflasi Jabar sejak Februari 2019 lalu.
Kepala BPS Jabar Dody Herlando mengatakan, dari tujuh kelompok pengeluaran, BPS mencatat seluruhnya mengalami inflasi. Tertinggi terjadi pada kelompok bahan makanan sebesar 1,75%. Kelompok ini meliputi bawang merah, bawang putih, sayur mayur, daging atau ayam, dan lainnya.
“Diurutan kedua, ada kelompok transportasi, komunikasi dan keuangan yang mendongkrak inflasi sebesar 1,42%. Ketiga, kelompok yang juga memberi andil besar terhadap inflasi Mei adalah makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 1,04%,” kata Dody.