KEBAHAGIAAN dan petujuk (hidayah) merupakan dua saÂhabat yang tak boleh terpisahkan. KebahaÂgiaan tanpa petunjuk pasti hanya kebahaÂgiaan semu. KebahaÂgiaan abadi—dunia akhirat—hanya milik mereka yang bisa menyatukan kebaÂhagiaan dengan hiÂdayah. Yaitu orang-orang yang gaya dan pola hidupnya sesuai hidayah.
“Barang siapa mengikuti hidayah-Ku, maka dia tidak akan tersesat dan tidak akan menderita.†Ayat ini menjamin siapapun yang menyesuaikan tata kelola kehidupannya dengan hidayah, mereka akan sesalu berada di jalan lurus menuju kebahagiaan sejati.
Sebagai mahluk berakal, kita mesti pandai membaca rambu-rambu kehidupan, mencerÂmati hukum-hukum yang telah ditetapkan dan mentaatinya dengan penuh ketulusan. Cara jalan semacam ini dijamin akan memÂbebaskan kita dari sanksi “polisi kehidupan†yang berjaga sepanjang masa nonstop demi ketertiban jalan hidup.
Selamat membaca rambu-rambu kehiduÂpan! (*)