BRISBANE, Today – Petenis Kanada beruÂsia 25 tahun, Milos Raonic, memulai 2016 dengan apik setelah menjuarai Brisbane International melawan mantan petenis nomor satu dunia, Roger Federer. Raonic menang straight sets dengan skor 6-4, 6-4.
Kemenangan itu menjadi spesial karena Raonic baru kehilangan pelatihnya, Ivan Ljubicic, yang bergabung dengan staff keÂpelatihan Federer. Selain itu, Raonic juga melakukan hal yang tak pernah dilakukan petenis kelahiran 1990-an, yakni dua kali mengalahkan pemenang 17 Grand Slam.
Pencapaian ini tak pelak mengangkat motivasi Raonic yang sempat bermasalah dengan cedera punggung jelang akhir musim lalu. Bahkan ia melewatkan ajang French Open musim lalu karena cedera kaki dan terlempar dari 10 besar ranking dunia.
“Kemenangan ini berarti banyak memÂpertegas hal yang dilakukan tim dengan betapa kongkrit dan baÂgus pekerjaan yang kami lakuÂkan. Pada waktu bersamaan dan kesulitan yang saya alami musim lalu, hasil ini bisa jadi cara yang bagus dalam memberi pesan keÂpada petenis lain,†tutur Raonic diberitakan Okezone yang melanÂsir dari ATP, Senin (11/1/2016).
Sang lawan pun memuji penampilan Raonic. Meski ia tidak dalam keadaan fit saat melawan peÂtenis ranking 14 dunia itu, Federer mengakui penampilan Raonic dan cukup senang bisa tampil di final.
“Raonic tampil baik dan laga tadi sangat lah sengit – kaki saya sedikit bergetar. Saya masih mempertimÂbangkan pekan yang saya jalani dan cukup bahagia. Itu lah mengapa saya tidak terpukul atau kecewa. Jika saya tahu saya mencapai final lima hari yang lalu, saya bakal sangat luar biasa bahagia,†tambah Raonic.
(Imam/net)