506682342MELBOURNE, Today – Andy Murray berhasil menjejak semifinal keenamnya dalam tujuh musim terakhir di Australia Terbuka 2016.

Mengalahkan David Ferrer 6-3, 6-7(5), 6-2, 6-3 yang dianggapnya menyajikan pertarun­gan brutal, petenis Inggris melenggang ke em­pat besar.

Murray jadi lawan tangguh bagi Ferrer se­jauh ini. Sebelumnya, petenis Spanyol selalu memenangkan pertandingan tanpa kalah satu set pun sejak babak pertama.

Namun perempat final yang berlangsung Rabu (27/1/2016), Murray langsung memberinya kekalahan setelah merebut set pertama dengan skor 6-3. Namun Ferrer membalasnya lewat tie break di set kedua dengan skor 7-5.

Murray bangkit di set ketiga dengan lang­sung memimpin 3-1. Namun laga sempat ditun­da akibat cuaca mendung yang menyelimuti Rod Laver Arena.

Setelah atap arena sudah tertutup, laga diteruskan dan akhirnya Murray memastikan kemenangan 6-2. Tak mau berlama-lama, juara Wimbledon 2013 memastikan tiket semifinal jatuh ke tangannya usai merebut set keempat 6-3.

“Ini adalah pertandingan yang cukup bru­tal. Saya memulai pertandingan tidak cukup baik, banyak melakukan kesalahan. Tetapi di pertengahan set kedua dan ketiga kami mulai banyak memainkan bola panjang, Itu mengu­ras tenaga namun saya anggap itu cukup baik,” katanya di situs resmi turnamen.

BACA JUGA :  Justin Hubner Siap Perkuat Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024

Babak semifinal nanti jadi yang ke-18 ka­linya untuk Murray. Itu artinya petenis 28 ta­hun makin memerpanjang rekornya sebagai petenis Inggris yang paling sering menembus semifinal, mengungguli legenda Fred Perry yang hanya mengoleksi 13 kali.

Tak hanya itu, Murray juga berhasrat jadi pe­tenis di era terbuka yang bisa menang di satu grand slam setelah gagal empat kali.

Sekadar catatan, ia su­dah kalah di grand slam Negeri Kang­guru pada 2010, 2011, 2013, dan 2015.

sementara itu, Milos Raonic menembus babak semifinal Australia Terbuka 2016 setelah mengalahkan Gael Monfils. Unggu­lan ke-13 asal Kanada itu selanjutnya akan menantang Andy Murray.

Menghadapi Monfils di Rod La­ver Arena, Melbourne Park, Melbourne, Rabu (27/1/2016), Raonic harus ber­tarung sepanjang empat set. Dia akhirnya menang 6-3, 3-6, 6-3, 6-4 atas petenis Prancis itu dalam waktu 2 jam dan 16 menit.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Resmi Protes ke AFC Soal Kepemimpinan Wasit Nasrullo Kabirov

Berkat kemenangannya ini, Raonic menjadi petenis putra Kanada pertama yang menembus semifinal di Australia Terbuka.

Raonic yang berpostur tinggi besar mengandalkan servisnya yang kencang untuk mengumpulkan poin. Petenis berusia 25 tahun itu mencatat 10 ace dan 47 pukulan winner saat melawan Monfils.

“Rasanya luar biasa. Tenis tumbuh den­gan cepat di Kanada. Bisa menjadi bagian besar dari hal itu adalah sebuah kehormatan. Sangat menyenangkan berada di sini dan ber­main di hadapan para penonton ini,” ujar Ra­onic seusai pertandingan.

Lawan yang dihadapi Raonic di semifinal, Jumat (29/1) mendatang), adalah Murray. Mur­ray yang ditempatkan sebagai unggulan kedua lebih dulu lolos setelah menang atas David Ferrer.

“Itu menjadi tantangan besar, tantangan yang saya yakin akan saya temukan solusinya, ” pungkasnya.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================