KETUA DPRD Kota Bogor, Untung Wahyudi Maryono, berharap rapat paripurna dengan agenda angket untuk Wakil Walikota Bogor, Usmar Hariman, yang akan digelar 3 Agustus 2015 mendatang bakal diwacanakan terbuka. Sebelumnya, rapat ini bakal dilaksanakan tertutup.
RIZKY DEWANTARA
[email protected]
Angket ini dilaksanakan lantaran Usmar melakukan intervensi leÂlang terhadap Unit Lelang PenÂgadaan (ULP) Kota Bogor.
Untung mengatakan, terkait rapat paripurna yang akan digelar 3 AgusÂtus, sebaiknya dilakukan terbuka agar seÂmua masyarakat dan rekan-rekan media daÂpat menyaksikan jalannya rapat tersebut. Ia menambahkan, pihaknya ingin tranparansi disetiap agenda yang dilaksanakan DPRD Kota Bogor.
“Selama ini kita tidak pernah tertuÂtup kepada masyarakat. Karena masyarakat harus tahu apa yang dikerjakan DPRD Kota Bogor,†kata dia.
Untung menjelaskan, diharapkan kepaÂda seluruh anggota DPRD kota Bogor menyÂatukan suara agar agenda rapat paripurna pada 3 Agustus dilaksanakan terbuka.DiÂrinya berharap, jangan sampai kejadian lalu terulang kembali dalam hak interplasi yang gagal terlaksana.
Ditanya soal hak angket, politikus PDIP itu, menegaskan, pihaknya ingin yang terÂbaik dalam rapat tersebut. “Untuk sekarang saya tidak bisa berbicara lebih jauh lagi, naÂmun kami berharap persoalan ini dibawa ke arah yang lebih jauh, jangan hanya di DPRD saja,†ujarnya.
Terpisah, Koordinatar FOBB, Bennignu Agrobie, mengatakan, untuk wakil rakyat diharap dapat melaksanakan tugasnya dan menjalankan amanah dari rakyatnya sendiÂri. Dirinya kembali mengatakan, pihaknya menginginkan rapat tersebut terlaksana dengan baik. “Jangan sampai wakil rakyat masuk angin dalam kasus ini,†tandasnya. (*)