ANAS bin Malik, peÂlayan Rasulullah yang sangat setia, berkomenÂtar tentang bau harum tubuh Rasulullah SAW: “Tak pernah aku cium harum parfum Ambar, Misik atau lainnya yang lebih harum dibandingÂkan tubuh Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wa sallam.â€
Betapa luar biasanya Rasulullah. Paman Rasulullah, Abbas bin Abdul Muthallib, orang pertama yang menyusun pujian untuk RasuÂlullah pun menyatakan: “Sementara engkau, ketika engkau dilahirkan, bersinarlah bumi dan terang benderanglah langit dengan cahayamu.†Begitu istimewanya Rasulullah. Bahwa beliau adalah manusia, memang tak dapat diÂpungkiri. Namun beliau adalah manusia yang tak sama dengan manusia kebanyakan.
Seorang penyair lain berkata: “DiumpamaÂkan bebatuan, Engkau adalah batu permata yaqut yang berada di antara batu-batu biasa lainnya.†Maka, bershalawatlah kepada RasuÂlullah. Semoga cinta di hati kita senantiasa unÂtuk Baginda Muhammad SAW.