BOGOR TODAY – Ratusan orang dari organisasi masa (Ormas) Benteng Bogor Raya Pembaruan (BBRP) men­gamuk dengan merusak dua truk Dal­mas Satpol PP Kota Bogor dan melu­kai 13 petugas PP Senin (14/12/2015) sore.

Massa sebelumnya mendatangi Kantor Kesbangpol di Jalan Pemu­da. Namun diduga tidak mendapat jawaban jelas, terkait perusakan dan pencopotan spanduk yang di pasang BBRP, massa berkonvoi dengan mo­tor menyusuri Jalan A Yani hingga Ja­lan Juanda dan Mayor Oking.

BACA JUGA :  384 Piala Penghargaan Kota Bogor Dipajang di Galeri dan Perpustakaan

Massa terlibat adu mulut hingga pemukulan saat bertemu belasan petugas PP yang sedang berjaga di de­pan kantor PLN di Jalan Mayor Oking Bogor Tengah Kota Bogor.

Kalah jumlah, petugas Pol PP lalu memilih mundur. Namun ra­tusan massa Ormas terus melontar­kan kata-kata tak pantas. “Ada tiga belas petugas Satpol PP yang dipukul. Salah satunya sudah tua. Rata-rata ko­rban menderita luka memar di wajah dan sobek,” kata Kasat Pol PP Kota Bogor, Eko Prabowo, kemarin.

BACA JUGA :  Cek Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Kamis 18 April 2024

Penyerangan bubar jelang magrib, saat petugas kepolisian datang ke lokasi. Tak lama massa ka­bur, beredar kabar, jika massa Ormas akan balik lagi menyerang Balaikota. Namun karena penjagaan dari kepoli­sian Kota Bogor sudah ketat, rencana penyerangan tidak jadi dilakukan.

Kapolsek Bogor Tengah, AKP Pra­setiyo Purbo yang mengamankan Ba­laikota Bogor mengatakan, pihaknya menunggu laporan dari korban, guna mengejar pelaku perusakan dan pengeroyokan.

(Rizky Dewantara)

============================================================
============================================================
============================================================