BANDUNG, Today – Pelatih fisik Persib, Yaya Sunarya menyatakan pertandinÂgan penentuan Persib lolos ke babak semi final Piala Presiden 2015 lalu, memberikan dampak besar pada kondiÂsi psikologis pemain.
“Menguras tenaga kurang tahu, kaÂlau secara psikis iya, berimbas ke emosi juga,†kata Yaya di mess Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Selasa (29/9).
Yaya harus memelihara kondisi fisik pemain agar jangan sampai kedodoran. Terlebih, di laga kontra Pusamania BorÂneo FC lalu sembilan pemain Persib bermain penuh sepanjang 90 menit.
Hanya saja, karena sepanjang Senin (28/9) sore kawasan Kota Bandung diÂguyur hujan deras, Yaya hanya bisa melakukan recovery di dalam mes. AlÂhasil, sambung dia, conditioning kebugÂaran pemain tidak bisa berjalan optimal.
“Kita memang recovery, artinya peÂmain yang main di 60 menit, pemain conditioning dengan fasilitas di mes, hasilnya memang tidak maksimal,†terangnya.
Dengan tensi tinggi dan perbedaan lama bermain tersebut, Yaya memberiÂkan menu berbeda saat recovery.
Hal ini dilakukannya agar pemain yang ikut berlaga di pertandingan leg kedua babak delapan besar lalu dan perÂsonil Persib yang tidak ikut diturunkan bisa memiliki kondisi fisik setara.
“Ada perbedaan program iya, satu grup (pemain yang tidak main) latihan biasa grup lainnya dengan intensitas lebih tinggi,†paparnya.
Lantaran belum maksimal pada hari sebelumnya, Yaya pun memberikan menu tambahan pada sesi latihan rutin Selasa (29/9) sore. “Insha Allah, hari ini areobik hanya ada anaerobik,†tegasnya.
Di samping itu, dalam menu latihan kondisi fisik tersebut Yaya mencoba mengkombinasikan program conditionÂing dengan peningkatan komunikasi antar pemain, guna menjaga agar koorÂdinasi di dalam lapangan tetap terjaga.
“Mereka sudah saling mengerti, hanÂya perlu koneksi antar pemain itu bisa masuk ada lagi beberapa pemain yang bisa dikembangkan,†cetusnya.
Menurut Yaya, hal ini dilakukan guna mensiasati absennya lima pemain langÂganan starting eleven Persib lantaran terkena akumulasi kartu.
Dia merasa perlu mempererat koorÂdinasi antar pemain yang akan dituÂrunkan dalam leg pertama semi final Piala Presiden 2015 melawan Mitra KuÂkar, Minggu (4/9).
“Kita bikin program, kita mencoba pemain merotasi posisi untuk antisipasi pemain akumulasi kartu,†pungkasnya.
(Imam/net)