C8--25092015-Piala-PresidenMALANG, Today – Manajer Umum Arema Cronus, Ruddy Widodo, yakin timnya bisa meredam ambisi balas dendam Bali United Pusam di leg ked­ua Piala Presiden, Minggu (27/9).

Bali United sebelumnya memang takluk 1-2 di markas Singo Edan, ju­lukkan Arema di Stadion Kanjuruhan Malang.

Kekalahan diperoleh setelah ung­gul lebih dulu. Wajar bila tim berjuluk Serdadu Trinidad ini ingin membalas­nya pada leg kedua di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

Ruddy yakin hasil baik kembali diperoleh. Arema setidaknya cukup menang 1-0 untuk lolos ke semifinal.

“Bali United punya tekad membalas. Tapi, kami juga punya semangat tinggi untuk lanjut ke semifinal. Semangat pemain tentu harus diapresiasi. Lihat saja bagaimana mereka tak kenal lelah berjuang untuk menang hingga menit terakhir,” kata Ruddy Widodo dikutip dari Wearemania.

Pelatih Arema, Joko Susilo pun mengaku, telah mempelajari kekuran­gan dan kelemahan timnya pada leg pertama babak perempat-final Piala Presiden 2015. Itu yang akan dijadikan modal untuk menghadapi Bali United.

“Kemarin pemain selalu tergesa-ge­sa ketika membangun serangan, intin­ya ingin cetak gol cepat tetapi hasilnya kami justru terjebak dalam kesalahan sendiri. Untuk leg kedua kami akan membuat pemain lebih sabar diband­ingkan sebelumnya, ini penting meng­ingat kami bermain di kandang lawan,” kata Joko dilansir Goal Indonesia.

Meski hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos, arsitek asal Cepu itu mengatakan tak terpaku dengan target minimal itu.

“Bertahan bukan gaya Arema, menurut Anda kami layak atau tidak untuk menang di sana? Jadi kami tidak akan mengambil seri karena akan beru­paya sekuat tenaga untuk memenang­kan pertandingan,” jelasnya.

BACA JUGA :  Minuman Segar dengan Es Krim Soda yang Praktis Mudah Dibuat

Berdasarkan hasil latihan, Senin (21/9), Joko menuturkan kondisi tim­nya dalam keadaan yang sangat bagus dan penuh motivasi. Rencananya, para penggawa Singo Edan sudah melahap materi latihan taktik dan strategi yang akan digunakan pada leg kedua nanti.

Sementara itu, Aremania, julukan suporter Arema, sudah menyiapkan diri mendukung tim kesayangan mer­eka langsung di Bali.

Ada beberapa paket harga tur ke Bali yang disiapkan koordinator Are­mania untuk rekan-rekan mereka yang ingin mendukung langsung di Pulau Dewata. Mulai dari Rp250-280 ribu.

“Arema tidak akan dibiarkan ber­juang sendirian, kami sudah melaku­kan koordinasi dengan Aremania lain untuk melakukan pemberangkatan menuju ke Bali,” ucap Ahmad Gozali, humas tur Aremania.

Sementara itu, sebagai tuan rumah. Aremania Dewata yang berdomisili di Pulau Bali sudah melakukan koordi­nasi untuk memberikan sambutan.

Mereka membentuk pengarah tur yang dibagi menjadi dua, yaitu tim penjemputan dan tim pemesanan tiket pertandingan. Masing-masing tim juga sudah mengirimkan nomor yang su­dah disebar secara viral melalui jejar­ing sosial.

Dari rilis yang diberikan oleh pan­pel Bali United, Aremania dijatah 7 ribu tiket dan akan ditempatkan di sek­tor 2,3, dan 4 tribun Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Sementrara itu, Pelatih Bali United Indra Sjafri, mengaku belum memikir­kan laga leg kedua anak asuhnya.

Mantan pelatih Timnas Indonesia U-19 ini menyebut tak akan terburu-buru dalam menyiapkan timnya. “Sejujurnya, saya belum memikirkan pertandingan leg kedua di kandang,” ujar Indra.

Sementara itu, menanggapi kekala­han anak asuhnya pada leg pertama, In­dra mengaku tak risau. Mantan Pelatih Timnas U-19 ini banyak pelajaran ber­harga yang bisa didapat anak asuhnya.

BACA JUGA :  Jadwal dab Lokasi SIM Keliling di Kota Bogor, Minggu 24 Maret 2024

“Sebagai tim pendatang baru dan tanpa pemain asing, kami mendapat banyak pembelajaran pada pertandin­gan ini,” tandasnya.

Sementara itu, Pelatih Bali United Pusam Indra Sjafri menegaskan, anak asuhnya sudah siap menjalani laga leg kedua perempat-final Piala Presiden 2015 melawan Arema Cronus di Sta­dion Dipta, Minggu (27/9) malam.

Indra menyatakan, ia sudah melakukan evaluasi menyeluruh men­genai performa pemain di leg pertama di Stadion Kanjuruhan. Namun, Indra tidak menjabarkan lebih detail perbai­kan apa yang dilakukannya.

“Persiapan laga home, kita evalu­asi sesuai hasil pertandingan away kemarin. Apa yang harus diperbaiki, kita perbaiki. Evaluasi dari kekalahan pasti itu. Kalau untuk strategi pasti ada dong,” kata Indra.

Saat dikalahkan Arema 2-1, palang pintu sekaligus kapten tim Bobby Sa­tria absen akibat akumulasi kartu. Kala itu, Indra mengakui absennya Bobby turut memberikan pengaruh terhadap performa tim.

“Ya bobby sudah bisa main, karena sebelumnya waktu lawan Arema di Malang dia tidak main,” imbuh mantan pelatih timnas Indonesia U-19 ini.

Gelandang serang Sandy Darma Suta tidak bisa diturunkan di laga kan­dang akibat akumulasi kartu kuning. Indra mengaku tidak khawatir dengan hal itu. Pasalnya, Bali United masih mempunyai banyak cadangan pemain.

“Saya punya banyak pemain, ada Loudry [Setiawan], Sutanto [Tan], atau Iswadi Dai. Jadi gak perlu takut, satu pemain gak main masih banyak peng­gantinya,” pungkas Indra.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================