MALANG, Today – Manajer Umum Arema Cronus, Ruddy Widodo, yakin timnya bisa meredam ambisi balas dendam Bali United Pusam di leg kedÂua Piala Presiden, Minggu (27/9).
Bali United sebelumnya memang takluk 1-2 di markas Singo Edan, juÂlukkan Arema di Stadion Kanjuruhan Malang.
Kekalahan diperoleh setelah ungÂgul lebih dulu. Wajar bila tim berjuluk Serdadu Trinidad ini ingin membalasÂnya pada leg kedua di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Ruddy yakin hasil baik kembali diperoleh. Arema setidaknya cukup menang 1-0 untuk lolos ke semifinal.
“Bali United punya tekad membalas. Tapi, kami juga punya semangat tinggi untuk lanjut ke semifinal. Semangat pemain tentu harus diapresiasi. Lihat saja bagaimana mereka tak kenal lelah berjuang untuk menang hingga menit terakhir,†kata Ruddy Widodo dikutip dari Wearemania.
Pelatih Arema, Joko Susilo pun mengaku, telah mempelajari kekuranÂgan dan kelemahan timnya pada leg pertama babak perempat-final Piala Presiden 2015. Itu yang akan dijadikan modal untuk menghadapi Bali United.
“Kemarin pemain selalu tergesa-geÂsa ketika membangun serangan, intinÂya ingin cetak gol cepat tetapi hasilnya kami justru terjebak dalam kesalahan sendiri. Untuk leg kedua kami akan membuat pemain lebih sabar dibandÂingkan sebelumnya, ini penting mengÂingat kami bermain di kandang lawan,†kata Joko dilansir Goal Indonesia.
Meski hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos, arsitek asal Cepu itu mengatakan tak terpaku dengan target minimal itu.
“Bertahan bukan gaya Arema, menurut Anda kami layak atau tidak untuk menang di sana? Jadi kami tidak akan mengambil seri karena akan beruÂpaya sekuat tenaga untuk memenangÂkan pertandingan,†jelasnya.
Berdasarkan hasil latihan, Senin (21/9), Joko menuturkan kondisi timÂnya dalam keadaan yang sangat bagus dan penuh motivasi. Rencananya, para penggawa Singo Edan sudah melahap materi latihan taktik dan strategi yang akan digunakan pada leg kedua nanti.
Sementara itu, Aremania, julukan suporter Arema, sudah menyiapkan diri mendukung tim kesayangan merÂeka langsung di Bali.
Ada beberapa paket harga tur ke Bali yang disiapkan koordinator AreÂmania untuk rekan-rekan mereka yang ingin mendukung langsung di Pulau Dewata. Mulai dari Rp250-280 ribu.
“Arema tidak akan dibiarkan berÂjuang sendirian, kami sudah melakuÂkan koordinasi dengan Aremania lain untuk melakukan pemberangkatan menuju ke Bali,†ucap Ahmad Gozali, humas tur Aremania.
Sementara itu, sebagai tuan rumah. Aremania Dewata yang berdomisili di Pulau Bali sudah melakukan koordiÂnasi untuk memberikan sambutan.
Mereka membentuk pengarah tur yang dibagi menjadi dua, yaitu tim penjemputan dan tim pemesanan tiket pertandingan. Masing-masing tim juga sudah mengirimkan nomor yang suÂdah disebar secara viral melalui jejarÂing sosial.
Dari rilis yang diberikan oleh panÂpel Bali United, Aremania dijatah 7 ribu tiket dan akan ditempatkan di sekÂtor 2,3, dan 4 tribun Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Sementrara itu, Pelatih Bali United Indra Sjafri, mengaku belum memikirÂkan laga leg kedua anak asuhnya.
Mantan pelatih Timnas Indonesia U-19 ini menyebut tak akan terburu-buru dalam menyiapkan timnya. “Sejujurnya, saya belum memikirkan pertandingan leg kedua di kandang,†ujar Indra.
Sementara itu, menanggapi kekalaÂhan anak asuhnya pada leg pertama, InÂdra mengaku tak risau. Mantan Pelatih Timnas U-19 ini banyak pelajaran berÂharga yang bisa didapat anak asuhnya.
“Sebagai tim pendatang baru dan tanpa pemain asing, kami mendapat banyak pembelajaran pada pertandinÂgan ini,†tandasnya.
Sementara itu, Pelatih Bali United Pusam Indra Sjafri menegaskan, anak asuhnya sudah siap menjalani laga leg kedua perempat-final Piala Presiden 2015 melawan Arema Cronus di StaÂdion Dipta, Minggu (27/9) malam.
Indra menyatakan, ia sudah melakukan evaluasi menyeluruh menÂgenai performa pemain di leg pertama di Stadion Kanjuruhan. Namun, Indra tidak menjabarkan lebih detail perbaiÂkan apa yang dilakukannya.
“Persiapan laga home, kita evaluÂasi sesuai hasil pertandingan away kemarin. Apa yang harus diperbaiki, kita perbaiki. Evaluasi dari kekalahan pasti itu. Kalau untuk strategi pasti ada dong,†kata Indra.
Saat dikalahkan Arema 2-1, palang pintu sekaligus kapten tim Bobby SaÂtria absen akibat akumulasi kartu. Kala itu, Indra mengakui absennya Bobby turut memberikan pengaruh terhadap performa tim.
“Ya bobby sudah bisa main, karena sebelumnya waktu lawan Arema di Malang dia tidak main,†imbuh mantan pelatih timnas Indonesia U-19 ini.
Gelandang serang Sandy Darma Suta tidak bisa diturunkan di laga kanÂdang akibat akumulasi kartu kuning. Indra mengaku tidak khawatir dengan hal itu. Pasalnya, Bali United masih mempunyai banyak cadangan pemain.
“Saya punya banyak pemain, ada Loudry [Setiawan], Sutanto [Tan], atau Iswadi Dai. Jadi gak perlu takut, satu pemain gak main masih banyak pengÂgantinya,†pungkas Indra.
(Imam/net)