BOGOR TODAY – Ramadan seÂtiap tahunnya menjadi salah satu bulan yang dinantikan. Selama satu bulan penuh, umat musÂlim di seluruh dunia akan menÂjalankan ibadah puasa untuk introspeksi secara spiritual dan bertakwa kepada Allah SWT.
Sejak matahari terbit hingga terbenam, umat Islam menahan lapar dan dahaga. Umumnya di Indonesia, umat muslim menÂjalankan puasa selama 13-14 jam per hari.
Namun rupanya rentang wakÂtu puasa setiap negara di belaÂhan dunia berbeda-beda. Hal itu dikarenakan adanya kemiringan sumbu rotasi bumi dalam mengiÂtari matahari. Oleh sebabnya seÂjumlah negara di belahan bumi utara, khususnya negara yang memiliki musim dingin pada buÂlan-bulan tertentu akan meneriÂma cahaya matahari lebih lama dari yang di selatan. Begitu juga sebaliknya.
Tidaklah mengherankan jika rentang waktu berpuasa di seÂtiap negara berbeda mengingat waktu sahur dan berbuka yang sangat bergantung dengan terÂbit atau terbenamnya matahari. Berdasarkan penghitungan wakÂtu di sejumlah kota dan negara dari laman IslamicFinder.org, JuÂmat (27/5/2016), Kota Reykjavik, Islandia, memiliki rentang puasa paling lama yakni sekitar 22 jam. Penduduk muslim di negara yang terletak di kawasan kutub utara tersebut hanya memiliki waktu sekitar 2 jam untuk buka puasa, salat tarawih dan sahur.