Untitled-4BOGOR TODAY – Ramadan se­tiap tahunnya menjadi salah satu bulan yang dinantikan. Selama satu bulan penuh, umat mus­lim di seluruh dunia akan men­jalankan ibadah puasa untuk introspeksi secara spiritual dan bertakwa kepada Allah SWT.

Sejak matahari terbit hingga terbenam, umat Islam menahan lapar dan dahaga. Umumnya di Indonesia, umat muslim men­jalankan puasa selama 13-14 jam per hari.

Namun rupanya rentang wak­tu puasa setiap negara di bela­han dunia berbeda-beda. Hal itu dikarenakan adanya kemiringan sumbu rotasi bumi dalam mengi­tari matahari. Oleh sebabnya se­jumlah negara di belahan bumi utara, khususnya negara yang memiliki musim dingin pada bu­lan-bulan tertentu akan meneri­ma cahaya matahari lebih lama dari yang di selatan. Begitu juga sebaliknya.

BACA JUGA :  RKPD Kota Bogor Tahun 2025, Jalan R3 dan Sekolah Baru jadi Prioritas

Tidaklah mengherankan jika rentang waktu berpuasa di se­tiap negara berbeda mengingat waktu sahur dan berbuka yang sangat bergantung dengan ter­bit atau terbenamnya matahari. Berdasarkan penghitungan wak­tu di sejumlah kota dan negara dari laman IslamicFinder.org, Ju­mat (27/5/2016), Kota Reykjavik, Islandia, memiliki rentang puasa paling lama yakni sekitar 22 jam. Penduduk muslim di negara yang terletak di kawasan kutub utara tersebut hanya memiliki waktu sekitar 2 jam untuk buka puasa, salat tarawih dan sahur.

============================================================
============================================================
============================================================