BANDUNG, Today – Dejan Antonic dipastiÂkan bakal menukangi Persib Bandung seÂmusim 2016 menggantikan posisi Djajang Nurjaman yang berguru ke Italia.
Kepastian tersebut disampaikan oleh jaÂjaran petinggi PT. Persib Bandung BermarÂtabar (PT. PBB) Glenn Sugita, Kuswara, S Taryono, Umuh Muchtar dan Zainuri dalam jumpa pers Rabu (20/1) sore di Grha Persib, Jalan Sulanjana Bandung.
Seperti sudah digembor-gemborkan media sebelumnya Dejan Antonic adalah sosok yang dianggap paling tepat guna meÂnukangi Atep dan kolega.
Alasannya karena pelatih asal Serbia itu sudah cukup lama bermukim di Bandung dan tahu kultur sepak bola tanah Pasundan.
Terakhir kali ia menukangi Pelita BandÂung Raya (PBR) atau kini bernama Persipasi Bandung Raya.
Glenn memaparkan alasan-alasan yang telah diremukkan oleh petinggi PT. PBB hingga final terpilih Dejan. Alasan pertama adalah pelatih 46 tahun itu sudah menganÂtongi lisensi pelatih tertinggi di sepak bola yakni UEFA PRO.
Lisensi tersebut sejajar dengan pelaÂtih-pelatih kelas di Eropa seperti Roberto Mancini, Jose Mourinho, maupun Arsene Wenger.
“Beberapa dijelakan pertama adalah Dejan baru-baru ini dapat lisensi UEFA PRO, ini adalah lisensi tertinggi dari lisenÂsi yang ada untuk ukuran pelatih sepak bola. Beliau ini sama seperti Mancini, Jose Mourinho, itu suatu prestasi membangÂgakan, Dejan lulus pula dengan angka terÂbaik,†papar Glenn memaparkan alasan pertama.
Lebih lanjut Glenn menyebutkan, Persib harus senantiasa eksis dan menjaga nama besarnya.
Kultur sepak bola Bandung yang sudah melekat dengan Dejan Antonic saat meÂlangkah ke semi final bersama Pelita BandÂung Raya (PBR) di Indonesia Super League (ISL) 2014 dianggap mampu mempertahÂankan gengsi klub kebanggaan Bobotoh.
“Ini kita semua bekerja untuk kita semua untuk bobotoh juga, bukan untuk seseorang. Persib akan tetap ada sampai kapanpun bahkan sampai waktunya kita enggak ada di dunia. Kita harus tetap perÂtahankan gengsi menjadi tim besar dari diantara yang terbesar. Persib selalu bicara menjadi favorit juara, dan melihat prestasi ia kemarin, itu bisa jadi tolak ukurnya,†tambahnya.
Trek record Dejan yang dianggap bisa memberikan jalan, peluang maupun kesÂempatan untuk pemain muda diharapkan mengangkat pemain muda Persib.
Seperti diketahui ptim peninggalan Jajang Nurjaman ini dihuni oelh pemain Diklat yang baru promosi sseperti Gian Zola, Febri Hariyadi, Ary Ahmad, Alfath Fathier, Sugianto, Agung Mulyadi dan Jujun Saepuloh.
Djanur Ikut Melatih FC Internazionale U-19
Djadjang Nurdjaman tampak menikÂmati hari-harinya di Italia sejak awal ia tiba. Pelatih yang membawa Persib BandÂung menjuarai Indonesia Super League 2014 tersebut pun rajin mengunggah foto kesehariannya di negeri pizza di laman InsÂtagram miliknya.
Pada Selasa (19/1) malam WIB, pria yang akrab disapa Djanur itu pun mengunggah foto dirinya saat memantau latihan skuat FC Internazionale U-19. Sebagaimana dikeÂtahui, Djanur pergi ke Italia untuk menimÂba ilmu selama beberapa bulan ke depan.
Di Italia, Djanur bukan hanya akan meÂnimba ilmu bersama pelatih dari Inter U-16 dan U-19, ia juga bakal mengikuti beberapa kursus yang digelar oleh federasi sepakbola Italia, FIGC. Posisinya di Persib sendiri digantikan oleh Dejan AnÂtonic eks Persipasi Bandung Raya.
Selain Djanur, Persib juga mendapat kesempatan untuk mengirimkan pemain muda merÂeka untuk berguru ke Italia.
Gian Zola, Febri Hariyadi dan Jujun Syaepulloh yang dipilih unÂtuk berlatih bersama skuat I NerÂrazzuri selama sebulan – bisa lebih.
(Imam/net)