Untitled-1JAKARTA TODAY – Raja Dangdut, Rhoma Irama seolah tak bisa jauh dari panggung politik. Gagal di parpol terdahulu, Rhoma kini mendirikan Partai Idaman yang diyakin­inya bakal jadi partai besar.

“Saya lihat animo masyarakat di awal-awal ini terhadap Partai Idaman, saya yakin, cukup optimistis. Untuk 2019, Insha Allah, Idaman akan menjadi masuk partai besar. 10-20 Persen suara bisa,” ujar Rhoma di kantor DPP Partai Idaman, Jl Dewi Sartika, Jakarta Timur, Senin (12/10/2015).

BACA JUGA :  Polisi Ungkap Angka Kecelakaan Tahun Ini Menurun 18 Persen

Dia menyebut partainya akan mem­berikan peluang bagi kader perempuan dalam kepengurusan partai. 30 persen dari kepengurusan partai menurutnya diisi oleh kader-kader perempuan. “Dalam Islam, perempuan dihormati. Wanita itu tiang negara. Karena itu Idaman concern memaju­kan wanita. Sudah ada anggota, sesuai kuota untuk wanita 30 persen sudah kita penuhi,” sebut Rhoma.

Lantas, apakah Rhoma bersedia maju kembali sebagai bakal capres bila ada partai lain yang mendukungnya? “Saya belum bicara. Masih jauhlah capres-cawapres. Kita bicara besarkan partai dulu,” sebut Rhoma yang sudah berkali-kali jadi bakal capres ini.

BACA JUGA :  Puncak Arus Balik, Kemenhub Prediksi 140 Ribu Kendaraan Mengarah ke Jakarta

Sebagai partai baru, Partai Idaman belum terlalu mempersiapkan diri mengha­dapi pilkada serentak. Soal bursa Pilkada DKI yang mulai memanas, Bang Rhoma juga tak mau menyebut calon yang didukungn­ya. “Kita Partai Idaman, siapa yang akan didukung sebagai DKI 1 belum menentukan. Akan tetapi bukan tidak memikirkan. Itu mungkin dipikirkan setelah deklarasi baru memberikan dukungan seperti apa?” tutur Rhoma.

(Yuska Apitya/net)

============================================================
============================================================
============================================================