Untitled-11JAKARTA, TODAY – Ratusan suporter Persib Bandung terlihat meninggalkan sta­dion sebelum laga selesai setelah Arema Cronus unggul 2-0 pada menit 84 laga Fi­nal Piala Bhayangkara di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Min­ggu malam.

Suporter Persib Bandung mening­galkan stadion dengan raut wajah lelah dan beberapa di antaranya berkomentar sangat kecewa dengan kekalahan tim ke­sayangannya. “Jauh-jauh dari Cirebon, eh kalah,” kata seorang suporter yang keluar dari Pintu V SUGBK, Minggu malam.

Suporter lainnya mengaku meninggal­kan stadion lebih cepat karena tidak yakin Persib mampu mengejar ketertinggalan 2-0 dari Arema Cronus. “Sudahlah, pulang saja. Percuma, sampai habis justru meli­hat tim lain yang angkat piala,” kata Yoga penonton dari Majalengka.

BACA JUGA :  Jonatan Christie Juara Badminton Asia Championship 2024

Ratusan Pendukung Persib Band­ung meninggalkan SUGBK yang dipadati 82ribu penonton setelah Arema Cronus unggul 2-0 dari gol yang dicetak Sunarto pada menit 84.

Arema Cronus keluar sebagai juara Piala Bhayangkara dengan menundukan Persib Bandung 2-0 lewat gol Maitimo dan Sunarto.

Sementara itu, ribuan bobotoh yang nobar di Taman Film, Bandung, Minggu (4/3), langsung terdiam hening begitu peluit dibunyikan tanda pertandingan be­rakhir. Ada pula yang meneteskan air dan adapula yang lansung mininggalkan tem­pat.

Tidak ada bobotoh yang menyulut kembang api dan menyalakan gas motor. Luapan kekesalan terucap dari bibir mer­eka setelah Persib gagal jadi juara.

BACA JUGA :  Jadwal Pertandingan Piala Asia U-23 2024

Para suporter terlihat lesu, saat saat pemain Arema menceploskan gol ke gawang Persib. Tidak ada Sor­ak sorai. Terlihat bobotoh seperti tidak percaya dengan kekalahan tim kesayangannya itu.

Anwar bobotoh asal Sarijadi mengatakan kecewa dengan kepe­mimpinan wasit. “Wasitnya teu puguh (tidak baik),” singkat Anwar.

Sementara itu Andri asal Cijerah, menilai Persib tampil tampa gairah. “Performa jelek, terlihat Persib jarang menciptakan peluang,” ujarnya. Iapun menambahkan bahwa Persib banyak dirugikan wasit. “Wasit tidak adil, Basta seharusnya tidak usah di kartu. Intinya saya kecewa,” keluhnya.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================