BOGOR, TODAYÂ – Komunitas Peduli Ciliwung dan Kelompok Tani SEHATI bekerjasama denÂgan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BAPEDAS) Citaru- Ciliwung menanam ribuan poÂhon di Desa Cipayung Girang, KeÂcamatan Megamendung, Sabtu (9/1/2016).
Menanam pohon diatas lahan seluas 45 hektare ini bertujuan menahan air dari hulu Ciliwung saat debit air meningkat agar tiÂdak langsung mengalir ke Sungai Ciliwung.
Anggota Komunitas Pecinta Ciliwung Pos Bendung KatulamÂpa, Andi Sudirman mengatakan, penanaman ini merupakan rangÂkaian kegiatan penghijauan yang dilakukan komunitasnya. “KegÂiatan ini kita lakukan secara kesÂinambungan. Kita juga pernah lakukan penghijauan di daerah Hulu Sungai Ciliwung dan di TeÂlaga Warna,†katanya.
Andi menambahkan, pengÂhijauan ini juga bertujuan untuk langkah menghadapi musim hujan agar air dari kaÂwasan hulu Ciliwung dapat terÂtahan. Sebab, jika air dari hulu langsung mengalir ke Sungai Ciliwung debit air meningkat yang bisa menimbulkan banjir di DAS Ciliwung.
“Mumping Bendung KatulamÂpa sedang kondisi aman, sekaÂrang kita lakuakn penghijauan di area hulu Cilliwung. Nantinya akan sangat berpengaruh terhaÂdap debit air di Katulampa khuÂsusnya saat memasuki musim penghujan seperti sekarang,†tambahnya.
Sementara itu, petugas BPÂDAS Ciatrum-Ciliwung, Aryo Budiantoro mengatakan ada 21 titik kelompok usaha tani yang berada di kawasan Cisarua dan Megamendung untuk memberÂdayakan petani sekitar.
“Semuanya merupakan biÂnaan kami, jadi tak hanya kita bina soal produksi tani saja, tapi juga soal pengelolaan airnya juga,†tuturnya.
Para kelompok tani terseÂbut juga diajarkan bagaimana cara mengelola air sekitar lahÂan tersebut agar air tidak langÂsung mengalir ke Sungai CiliÂwung. “Kami bina juga untuk membuat Saluran PembuanÂgan Air (SPA), atau membuat DAM kecil untuk menahan aliran air agar tidak langsung mengalir ke Sungai,†jelasnya.
(Yuska Apitya)